MAKALAH
SISTEM OPERASI BERBASIS GUI
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Pelajaran KKPI
Disusun Oleh :
Nisa Desiana
Miawati
SMK NEGERI 1
RAJADESA
Jln. Raya Kubang Atas No. 05
Sirnabaya
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur
kehadirat Allah SWT. Yang telah memberika Rahmat serta Inayahnya kepada
Penulis, sehingga Penulis bisa menyelesaikan Makalah Tentang Instalasi
Sistem Operasi Berbasis Grphical User Interface ( GUI )ini.
Harapan Penulis
semoga apa yang telah ada didalam makalah ini bermanfaat bagi semuanya terutama
siswa SMK Jurusan Tekhnologi Komputer dan Jaringan ( TKJ ).
Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu, Penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semuanya untuk
pembelajaran kepada Penulis.
Rajadesa,
30 November 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sasaran Sistem Operasi
B. Fungsi Dasar
C. Latar Belakang
D. Sejarah Sistem Operasi
E. Jenis-jenis System Operasi
BAB II PEMBAHASAN
A. Persiapan Instalasi MS Windows 98
B. Memulai Instalasi
C. Menginstall Driver
D. Menginstall driver VGA Card
E. Mematikan, Me-restart dan melakukan
Stand-by Mode pada Komputer
F. Memulai Sebuah Program
G. Window (jendela dialog)
H. Menemukan file/direktori dengan
cepat
I. Dekstop Shourtcut
J. Setting Hari ,Tanggal, dan Waktu
K. Display Properties
L. Mematikan program yang membeku
M. Menghapus Program dari Windows
N. Memperbaiki Kerusakan pada Disk
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sistem operasi merupakan penghubung antara
pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi,
orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan signal analog dan signal
digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini
terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih
memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa
konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.Pengertian sistem operasi secara
umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer
dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai
sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta pemanfaatan sumber-daya
sistem komputer dapat lebih optimal.
B.
Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari
empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi,
dan pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan
perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem
operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat
kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari
konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama,
sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya.
Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi
penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk
menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
C.
Sasaran Sistem
Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama
yaitu kenyamanan = membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien
= penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi
artinya sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan
pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru.
D.
Sejarah Sistem
Operasi
Sistem operasi mengalami perkembangan yang
sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu :
1. Generasi Pertama
(1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan
sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada
generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang
harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua
(1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch
Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu
dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi
sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya
fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
3. Generasi Ketiga
(1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi
dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai
interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem
operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming
(melayani banyak program sekaligus).
4. Generasi Keempat
(Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk
jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang
saling terhubung satu sama lain.
E.
Jenis-jenis
System Operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak
jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS
Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada sistem operasi
yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS,
POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI
(Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis
TEXT dan berbasis GUI).
System operasi berbasis text artinya user
berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain
halnya dengan system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat
berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan
tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah
sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User
Friendly”.
Pada makalah ini pembahasan akan
terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan dipilih MS Windows 98.
Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya telah digunakan secara luas
di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal
486 atau 66 MHz), mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik,
serta mampu mengcover perkembangan teknologi (hardware/software)
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Persiapan
Instalasi MS Windows 98
a) Persyaratan
Hardware
Sistem komputer yang akan di lakukan
penginstalan MS windows 98 mempunyai karekteristik minimal berprosesor 486DX
atau 66 MHz ke atas, dan memunyai RAM minimal 24 Megabytes . Space Hard disk
yang dibutuhkan tergantung pada konfigurasi penginstalanya.
Untuk instalasi Typical berkisar 205 MB – 260
Mb Instalasi Full berkisar 210 MB – 400 MB Jika melakukan instalasi Windows 98
pada drive selain C, maka setup tetap membutuhkan space pada drive C minimal 25
MB untuk system dan log file selama pelaksanaa instalasi.
b) Hal-hal yang
perlu dipersiapkan (kiat-kiat praktis) menghindari error saat instalasi
1) Scan Disk
Pastikan bahwa hard disk anda tidak ada
masalah (kerusakan) dengan menjalankan SCAN DISK sebelum melakukan setup,
sekaligus segera betulkan (fix) jika ada masalah. Scan disk dapat dilaksanakan
dibawah sistem operasi windows (jika sudah ada, dan maksud penginstalan untuk
up grade / perbaikan sistem operasi yang sudah ada) atau menggunakan DOS. Scan
disk menggunakan windows dapat dilakukan sebagai berikut: Tutup semua program.
Klik tombol start yang akan menampilkan menu windows, lalu pilih program files,
selanjutnya accessories, pilih system tool, dan klik ScanDisk lihat pada Gambar
1 dibawah!
Setelah terbuka kotak dialog scandisk seperti
pada gamnbar 2 diatas, pilih salah satu jenis test yaitu antara standard ataukah
standard plus. Selanjutnya klik start untuk memulai ScanDisk. Selain
melalui sistem operasi windows, scandisk juga dapat dilaksanakan melalui DOS
(terutama jika belum punya sistem operasi windows). Untuk Scandisk
melalui DOS, komputer booting melalui DOS (dijelaskan di belakang). Setelah
muncul command prompt jalankan file eksekusi untuk scan disk, melalui :
·
disk drive => disket start up
(ketik a: scandisk.exe/all),
·
CD ROM => (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
·
Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
Selanjutnya ikuti instruksi yang muncul pada
layar monitor.
2) Scan Virus
Pastikan bahwa komputer anda tidak terinfeksi
oleh virus. Jalankan program antivirus terbaru dan ijinkan antivirus untuk
me-remove (membuang) virus, jika memang ada.
Scan Virus dapat dilakukan melalui sistem
operasi windows (jika sudah terinstal windows, dan instalasi yang akan
dilakukan bermaksud untuk upgrade) atau under DOS.
Sebagai contoh scan virus dilakukan under
windows 98, telah terinstall norton anti virus. Klik short cut norton anti
virus. Gambar 3 dibawah menunjukkan jendela scan antivirus norton.
Jika scan dilaksanakan lewat DOS, dapat
dilakukan dengan cara yang sama ketika scan disk, yakni masuk ke command prompt
DOS.
Setelah muncul command prompt lalu
aktifkan/eksekusi program scan virus (ketikan nama program antivirus lalu tekan
enter). Setelah virus di scan, sebelum instalasi (SETUP) dijalankan, disable
(non aktifkan) program antivirus yang berjalan di komputer anda (real time
scan virus). Karena jika tidak di non-aktifkan dapat mengganggu pelaksanaan
instalasi. Masing-masing program anti virus berbeda cara penonaktifanya. Baca
petunjuk dari program antivirus yang anda pakai. Setelah instalasi Windows
selesai, program antivirus dapat diaktifkan kembali.
3) Tutup Semua
program
Sebelum melakukan instalasi, tutuplah semua
program yang berjalan (running), termasuk nonaktifkan program SCREEEN SAVER,
ADVANCED POWER MANAGEMENT SETTINGS, dan program-program lainya, karena bisa mengganggu
proses setup.
Untuk menonaktifkan screen server anda bisa
membuka melalui control panel, pilih display, lalu pada tab
screen server anda pilih none. LihatGambar berikut.
Demikian juga power management setting atau
program real time lainya dapat dinonaktifkan dengan cara yanmg hampir sama.
c) Media yang
digunakan untuk instlasi Windows 98
Untuk melaksanakan instalasi System operasi
Windows, tentu dibutuhkan master program windows. Master program yang akan
digunakan dapat tersimpan dalam CD, Hard DISK, atau server (internet atau ftp).
d) Booting melalui
disket DOS
Instalasi system operasi windows dapat
dilakukan melalui MS DOS, maupun dari sistem operasi lain jika sudah ada
(misalnya melalui windows sebelumnya, jika tujuan instalasi untuk meng-up grade
system operasi windows ke sistem yang lebih tinggi).
Setup melalui DOS, adalah cara instalasi yang
paling handal dibandingkan dengan lainnya. Setup melalui MS DOS dilakukan jika
hard disk yang dimiliki bersih (baru saja di format, belum ada sistem
operasinya).
Untuk melakukan set up melalui DOS tentu
harus booting melalui DOS. Untuk BOOTING DOS dapat digunakan CD bootable atau
disket start up. Jika dikehendaki booting melalui disket, dapat diikuti
langkah-langkah berikut :
·
Restart / reboot komputer anda
·
Saat komputer melakukan booting tekan dan
tahan tombol DEL, hal ni akan membawa ke menu SET UP BIOS C-MOS seperti pada
Gambar di atas.
·
Selanjutnya pilih Advance BIOS
·
Jadikan floppy disk sebagai first booting
system. Hal ini dapat dilihat pada Gambar di bawah.
·
Simpan dan keluar dari Set Up BIOS
·
Masukkan disket yang berisi DOS/start up ke
dalam floppy disk
·
Selanjutnya komputer akan melakukan booting
lagi, dan kali ini dari disket DOS yuang ada di floppy disk, sehingga i akan
muncul command promt.
·
Selain dari disket dapat juga dilakukan
booting melalui CD yang “bootable”. Untuk booting melalui CD langkahnya
hampir sama ketika booting menggunakan disket, hanya saja pada waktu Setup BIOS
maka CD-ROM dijadikan sebagai first booting. Secara lengkap:
·
Restart / reboot komputer anda
·
Saat komputer melakukan booting tekan tombol
DEL. Hal ini akan membawa terbukanya menu SET UP BIOS C-MOS
·
Pilih Advance BIOS
·
Jadikan CD-ROM sebagai first booting system
·
Simpan dan keluar dari Set Up BIOS
·
Masukkan CD bootable ke dalam CD-Rom
Komputer akan melakuakn booting lagi melalui
CD dan akan muncul l Command (DOS) prompt di layar anda. Jika kita sudah
mempunyai OS WIN 95 dan ingin meng up grade menjadi win 98, dapat dilakukan
booting DOS dengan cara cepat. Restart/reboot komputer anda, hold (tekan dan
tahan) tombol F8 ketika komputer sedang melakukan booting. Ini akan meuju pada
menu pilihan booting lewat mana. Pilih menu “Command Prompt Only” yang
akan membawa kita start dengan DOS prompt. Begitu pula jika sudah mempunyai win
98 dan ingin menginstal ulang/menambah dengan cara yang sama, maka pada saat
komputer booting tekan tombol CTRL, ini akan membawa pada menu pilihan booting.
Pilih menu “Command Prompt Only” yang akan membawa start dengan DOS
prompt.
Setelah booting dari DOS dan muncul command
prompt, kita harus dapat mengakses CD-ROM/Hard Disk yang merupakan
source/master system operasi windows yang akan diinstal. Selanjutnya instalasi
dapat dimulai.
B.
Memulai Instalasi
Instalasi sistem operasi berbasis GUI dapat
dilakukan dari command prompt DOS, maupun dari sistem operasi lain yang sudah
ada. Misalnya dari windows 95 dan akan di-upgrade ke windows 98. Pada
prinsipnya kedua cara ini hampir sama.
Jika dilaksanakan melalui DOS tentu harus
booting dulu melalui DOS. Setelah muncul DOS prompt, pindah ke diskdrive dimana
source/master sistem operasi yang akan di install berada. Selanjutnya ketik SETUP
dan tekan enter, proses instalasi akan dimulai.
Demikian juga jika melalui sistem operasi
lainnya. Cari SETUP.EXE pada source/master sistem operasi yang akan diinstal,
lalu jalankan. Setelah Setup dijalankan, installer secara otomatis akan
melakukan scan hard disk. Scandisk yang berjalan ketika proses
setup/instal hanya berfungsi untuk mengecek terjadinya kesalahan, tidak
memperbaiki ketika ada problem pada hard disk. Untuk memberbaiki jika ada
problem, maka harus keluar dari setup windows dan menjalankan Scandisk dari DOS
atau sistem operasi lain yang sudah ada. Misalnya jika setup windows 98
dilakukan dari MS-DOS, lalu muncul pesan bahwa ada problem pada hard disk, maka
langkahnya :
·
Keluar dari setup windows.
·
Jalankan scandisk, bisa dari :
Ø
disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),
Ø
CD (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
Ø
Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
·
Lalu ikuti instruksi yang muncul pada layar
monitor untuk memperbaiki masalah yang ada.
·
Jalankan kembali instalasi (setup) windows.
·
Dalam proses setup/instalasi ada lima proses
utama yang akan dikerjakan, yaitu :
Ø
Persiapan setup “Preparing to windows 98
installation”
Ø
Salah satu persiapan adalah peringatan
“warning” agar seluruh program (selain setup) yang sedang berjalan ditutup / di
non aktifkan. Termasuk program anti virus realtime.
Ø
Mengumpulkan informasi komputer yang akan
diinstal “Collecting information about your Computer” Pada proses ini installer
akan mencari informasi dan melakukan beberpa proses terhadap komputer yang akan
diinstal, antara lain : space hard disk apakah cukup, membuat direktory
windows, menyimpan file system sebelumnya jika perlu disimpan, menentukan lokasi
(negara) pengguna, dll.
Ø
“Copying windows 98 files to your computer” :
Meng-copykan file-file yang akan diperlukan oleh window kedalam hard disk
Ø
“Restrat/Reebooting komputer” : Me-restart
computer
Ø
“Setting up hardware and finalizing setting”
: Melakukan set up hardware
Dengan mengikuti seluruh instruksi yang
muncul pada hard disk, proses instalasi akan dapat diselesaikan dengan mudah.
Termasuk ketika diminta memasukkan serial number/CD_key, masukkan kode/serial
number dari Source/master windows installer yang digunakan. (Setiap CD
installer windows pasti disertakan serial number/CD key nya – tertera di sampul
CD atau dalam file serial.txt).
C.
Menginstall
Driver
Ketika Setup selesai dijalankan, berarti
proses instalasi sistem operasi windows 98 telah selesai dan sudah bisa
dioperasikan. Namun penggunannya belum bisa optimal, karena belum semua
perangkat sistem komputer bisa diakses (termasuk hardware luar), sebagai bukti
tampilannya masih kasar dan sound card belum berfungsi. Sound card, VGA
card, printer, Network/internet Card, dll belum bisa digunakan karena
memerlukan driver. Driver haruslah diinstal sehingga akses bisa optimal.
Untuk menginstal driver dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Ø Klik menu “start” => pilih setting => control panel,
maka akan terbuka jendela seperti Gambar dibawah ini.
Dari kotak dialog yang muncul pilih “Add
New Hardware”. Windows akan melakukan pencarian (search) hardware
yang belum dikenali / belum ada drivernya. Sebagai contoh sistem operasi
mengenali bahwa driver untuk internet belum ada. Selanjutnya windows meminta
pengguna (user) untuk menunjukkan dimana source/master driver dari
hardware asing yang ditemukan berada. Lihat Gambar dibawah. Setelah
diarahkan ke lokasi dimana driver berada, klik next, dan proses
pencarian driver akan dilaksanakan. Jika driver yang dimaksud bias ditemukan,
maka dengan mengikuti seluruh instruksi yang muncul di monitor, proses
instalasi driver akan dapat dikerjakan dengan baik.
Selain melalui “add new hardware”, instalasi
driver dapat dilakukan secara khusus dengan mengakses masing-masing device
hardware yang diinginkan. Berikut ini contoh menginstal driver VGA card secara
langsung.
D.
Menginstall
driver VGA Card
Klik menu start => setting =>
control panel => Display , maka akan terbuka kotak dialog seperti Gambar
dibawah.
Dari kotak dialog display properties pilih
setting => lalu pilih menu advanced => dilanjutkan pilih
menu adapter. Untuk mengubah adapter/driver yang lebih baik maka
pilih change. Selanjutnya akan terbuka jendela seperti Gambar di bawah.
Lokasi master/source driver dapat berada di
disket, CD-ROM atau lokasi tertentu. Akan lebih mudah jika lokasi nya di
tunjukkan lebih spesifik dengan menekan tombol browse folder tempat
driver yang dimaksud berada. Setelah menekan tombol next, proses pencarian
driver dimulai, dan setelah ditemukan lakaukan proses instalasi driver.
Dengan ditemukannya driver VGA card yang tepat, tampilan layar monitor komputer
akan lebih jelas, indah, dan menarik.
E.
Mematikan,
Me-restart dan melakukan Stand-by Mode pada Komputer
Pada Windows, terdapat cara-cara tertentu
untuk mematikan komputer.
a) Mematikan dan
Me-Restart
Komputer Klik pada tombol Start, yang
akan diikuti oleh tampilnya Start Menu. Klik pada Shutdown yang akan
diikuti oleh tampilnya kotak dialog Shut Down Windows. Pilihlah Shut
Down untuk mematikan komputer dan Re-Start untuk me-restart. Lalu
klik OK.
b) Melakukan
Stand-By
Ketika komputer anda berada pada kondisi
Stand-by Mode, maka komputer anda akan menghabiskan energi listrik yang lebih
sedikit, akan tetapi dapat di nyalakan kembali secara cepat. Klik pada tombol Start,
yang akan diikuti oleh tampilnya Start Menu. Klik pada Shutdown yang
akan diikuti oleh tampilnya kotak dialog Shut Down Windows. Pilihlah Stand-by
Mode lalu Klik OK.
F.
Memulai Sebuah
Program
Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai
sebuah program :
·
Klik pada tombol Start yang terletak pada
bagian kiri bawah dari layar anda.
·
Sorot pada Programs yang akan diikuti oleh
munculnya Program Menu.
·
Jika anda melihat ada tanda panah, artinya
pada bagian itu terdapat menu bagian yang lain.
·
Carilah program yang ingin anda jalankan dan
klik pada program tersebut untuk memulainya.
G.
Window (jendela
dialog)
Apa yang dimaksud dengan windows dapat
dilihat pada gambar dibawah.
Jika anda membuka beberapa window pada waktu
yang bersamaan, window yang berada paling atas ialah window yang terfocus. Anda
hanya dapat berinterkasi dengan window yang terfocus. Untuk mengubah
focus dari window window terdapat 3 cara yaitu:
·
Klik dimana saja pada window yang anda
focuskan.
·
Tekan Alt-Tab tanpa melepasnya, lalu pilihlah
window yang ingin anda fokuskan.
·
Semua window yang sedang active ditampilkan
pada taskbar. Klik pada tombol window yang berada pada taskbar untuk memberi
focus pada window tersebut.
·
Untuk menggerakkan sebuah window pada desktop
anda, klik kiri pada title bar window tersebut tanpa melepaskannya, lalu
gerakan window tersebut ke tempat yang diinginkan.
H.
Menemukan
file/direktori dengan cepat
Ada saatnya ketika kita ingin bekerja dengan
suatu file atau direktori, dan terlupa dimana file atau direktory anda
tersimpan. Untuk mengatasi hal ini Windows menyediakan fasilitas Search
yang dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
·
Klik pada tombol Start.
·
Sorotlah Find.
·
Sorotlah Files or Folders.
·
Tekan Enter. Setelah kotak dialog muncul,
isilah nama file/isi teks dari file atau direktori yang anda cari.
I.
Dekstop Shourtcut
Desktop shourtcut, biasanya
dilambangkan dengan sebuah icon. Icon adalah sebuah file kecil
yang mewakili sebuah program, file, direktori, dokumen atau alamat internet. Icon
terletak pada desktop. Dengan melakukan double klik (klik dua kali secara
cepat) sebuat shourtcut icon, anda akan dibawa langsung ke object yang
di wakilkan oleh shourtcut tersebut. Shourtcut hanyalah sebuah
penunjuk, sehingga menghapus shourtcut tidak akan menghapus program,
file, direktori, dokumen atau alamat internet yang di wakilkan.
Untuk membuat sebuah desktop shourtcut dari
item start menu dapat diikuti langkah-langkah berikut : Klik pada start menu
dan temukan item yang ingin anda buat shortcutnya. Klik kanan pada item
tersebut tanpa melepasnya dan bawa item tersebut ke desktop anda.
Untuk membuat sebuah desktop shourtcut dari
item Windows Explorer dapat diikuti langkah-langkah berikut : Bukalah
Windows Explorer. Temukan item yang akan dibuat shortcutnya pada Windows
Explorer tersebut. Klik kanan pada item tersebut lalu sorot Send to pilih
pada desktop (create Shourtcut).
Untuk membuat dekstop shourtcut dari
alamat internet, dapat dilakukan dengan meng-klik kiri pada link yang ingin
anda buat shortcutnya, tanpa melepaskan gerakkan dan lepaskan klik-an pada
desktop.
J.
Setting Hari
,Tanggal, dan Waktu
Untuk mengubah setting hari dan tanggal,
langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
·
Klik pada Start Menu => Settings =>
Control Panel => Date/Time. Kotak dialog Date/Time Properties akan muncul
seperti pada gambar di bawah.
·
Frame Date digunakan untuk memilih bulan dan
tahun.
·
Time Field digunakan untuk merubah waktu (
jam, menit, detik dan AM/PM ).
·
Pilihlah time zone yang bener sesuai dengan
tempat tinggal anda.
·
Klik Apply lalu klik OK.
K.
Display
Properties
Dispaly adalah salah satu fasilitas windows
untuk merubah watak display sesuai yang diinginkan oleh user. Ada beberapa hal
yang dapat dilakukan terkait pengaturan display melalui display properties ini:
·
Mengubah Setting Wallpaper (Background dari
Dekstop/ Windows)
·
Mengubah Setting Screen Saver
·
Screen Saver ialah animasi atau tampilan
pada layar jika dalam selang waktu tertentu keyboard atau mouse tidak disentuh.
·
Mengubah Tampilan Layar (Appearance)
·
Mengubah Setting Performa Layar
(memperkecil/memperbesar layar, memperhalus pixel dll)
·
Bagaimana untuk masuk ke display properties?
Ada 2 cara :
·
Klik Kanan pada Background Dekstop =>
Properties
·
Start menu => Settings => Control Panel
=> Display
L.
Mematikan program
yang membeku
Ketika anda bekerja dengan suatu program,
tidak selamanya program tersebut bekerja dengan baik. Ada kalanya program
tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga tidak dapat menerima
perintah-perintah dari pemakai. Dalam keadaan ini dikatakan bahwa program itu
telah membeku atau biasa kita sebut dengan istilah “Hang”. Pada umumnya
tidak ada cara untuk memperbaiki program yang “Hang”, tetapi anda dapat
mematikan program tersebut secara paksa. Berikut adalah langkah-langkahnya :
Tekanlah Ctrl+Alt+Del pada keyboard secara bersamaan, maka akan muncul
dialog box seperti gambar di bawah :
Untuk mematikan program, pilihlah nama
program yang akan dimatikan, lalu tekan tombol “End Task”. Ada
kalanya, sebuah program yang membeku menyebabkan seluruh komputer anda membeku
sehingga ketika anda menekan Ctrl+Alt+Del, dialog box diatas tidak
muncul. Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara me-restart (reset)
komputer anda. (Lihatlah kembali cara me-restart komputer dengan benar
pada pembahasan sebelumnya.
M.
Menghapus Program
dari Windows
Menghapus program adalah bagian yang sangat
penting dalam Windows karena hal ini sangatlah sering kita gunakan. Cara untuk
menghapus suatu program, dapat diikuti langkah berikut, pilihlah :
Start Menu =>
Control Panel => Add/Remove Program, maka akan muncul kotak dalog seperti
gambar di bawah :
Pilihlah program yang ingin dihapus. Lalu tekan Add/Remove.
Sebenarnya dengan menggunakan fasilitas ini, anda pun dapat menginstall sebuah
program ke komputer anda.
N.
Memperbaiki Kerusakan
pada Disk
Kerusakan yang terjadi pada sebuah disk akan
sangat mempengaruhi performa dari disk tersebut. Akan tetapi, sungguh beruntung
karena kerusakan yang terjadi pada disk sebagian besar adalah kerusakan
yang tidak serius, yang masih dapat dengan mudah diperbaiki dengan program
perbaikan disk.
Dengan menggunakan Microsoft Windows 98,
dapat diperbaiki kerusakan-kerusakan disk yang ringan. Untuk memperbaikinya
dapat diikuti langkah-langkah berikut :
·
Bukalah My Computer atau Windows Explorer
·
Klik kanan pada drive tujuan (yang akan
diperbaiki) dan pilihlah Properties.
·
Lalu Klik tab Tools.
·
Pilih “Check Now” pada bagian Error Checking.
·
Dengan memilih Automaticaly fix file system
errors windows akan secara otomatis memperbaiki setiap kerusakan yang ditemuinya.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar box seperti dibawah.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Demikianlah Makalah INSTALASI SISTEM
OPERASI BERBASIS Grphical User Interface (GUI). Materi yang telah dibahas
dalam makalah ini masih sangat sedikit, dan hanya digunakan sebagai dasar bagi
para pembaca untuk belajar lebih lanjut.
Diharapkan para pembaca memanfaatkan modul
ini sebagai motivasi untuk menguasai teknik instalasi sistem operasi berbasis
GUI lebih jauh, sehingga dapat menginstal Sistem Operasi lainya yang berbasis
GUI, sesuai dengan yang dikehendaki.
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari
empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi,
dan para pengguna. Sistem operasi merupakan bagian yang sangat penting, untuk
mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program
aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu
kenyamanan, efisien, dan berevolusi dalam penggunaan sistem
komputer. Salah satu sistem operasi berbasis GUI yang saat ini banyak digunakan
di pasar/masyarakat adalah MS Windows. Komputer yang akan diinstall system
operasi windows (98) minimal mempunyai spesifikasi prosesor 486DX atau 66 MHz,
RAM 24 Megabytes, dan space hard disk minimal 205 MB – 400 MB. Media yang dapat
digunakan untuk melakukan instalasi adalah CD, Hard disk, dan internet.
DAFTAR PUSTAKA
Microsoft Windows, Readme
for MS windows, Microsoft Corporation, 1999
Microsoft Windows, setup,
Microsoft Corporation, 199
Microsoft Windows, tips,
Microsoft Corporation, 199
Microsoft Windows, intl,
Microsoft Corporation, 199
Samik-Ibrahim, Rahmat M.
dan Kelompok Kerja IKI-20230 Fasilkom UI, Kuliah sistem operasi, ilmu
komputer.com
http://www.ilmukomputer.com, agustus 2004
Posted by 20.21 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar