Biografi Biodata dan Profil Joko Widodo .
Blog tempatnya mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia. untuk
menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi
Positive dari Seorang Jokowi Tentunya kita sudah mengenal bapak yang
satu ini dan bagaimana perjalanan Jokowi di masa Hidupnya Munkin artikel
berikut bisa membantu anda dalam mengenal jokowi lebih dekat berikut
Nama Lengkap: Ir. Joko Widodo
Nama Populer: Jokowi
Tanggal Lahir: 21 Juni 1961
Tempat Lahir: Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Indonesia
Agama: Islam
Hobi: Penikmat musik rock beraliran Cerdas
Riwayat Pendidikan: SDN 111 Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, SMAN 6 Solo, Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985
Pekerjaan: Pengusaha, Eksportir Mebel, Walikota Solo periode 2005-2010 dan periode 2010-2015
Keluarga Pak Joko Widodo
Istri: Iriana
Anak: Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangerap
Ir. Joko Widodo atau yang lebih
populer dengan nama Jokowi lahir di Kota Surakarta (Solo) pada tanggal
21 Juni 1961. Beliau merupakan pengusaha mebel, dan juga Walikota Solo
untuk dua periode yaitu periode 2005-2010 dan 2010-2015. Tahun 2012
ini, Beliau bersama dengan Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (Ahok) maju
sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Riwayat Kehidupan
Jokowi
kecil adalah anak seorang "tukang kayu". Setelah Beliau lulus dari
SMA, kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas
Gajah Mada . Setelah lulus kuliah tahun 1985, dirinya merantau ke Aceh
dan bekerja di salah satu BUMN. Kemudian ia kembali ke Solo dan bekerja
di Perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan, CV. Roda Jati.
Setelah merasa cukup, pada tahun 1998, dirinya berhenti bekerja di CV
tersebut dan memulai berbisnis sendiri bermodal dari pengalaman yang
pernah ia miliki. Dengan kerja keras, ketekunan dan keuletan, akhirnya
Jokowi berhasil mengembangkan bisnisnya dan menjadi seorang eksportir
mebel.
Menjadi Walikota Solo
Pada
tahun 2005, Pak Jokowi memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai
Walikota Solo dengan partai politik PDI Perjuangan sebagai kendaraan
politiknya. Akhirnya Beliau pun terpilih menjadi Walikota Solo. Selama
kepemimpinannya, Solo banyak mengalami kemajuan.
Di bawah kepemimpinannya, Solo
mengalami perubahan yang pesat. Branding untuk kota Solo dilakukan
dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di
Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari
hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka,
memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik,
melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi
lokal) dengan masyarakat. Taman Balekambang, yang terlantar semenjak
ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman. Jokowi juga tak
segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip
kepemimpinannya. Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta
untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima
pada tahun 2006.
Langkahnya berlanjut dengan
keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut
pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun 2007 Surakarta juga telah
menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks
Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis
dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008 diselenggarakan di komplek Istana
Mangkunegaran
Sikap
rendah hati Walikota solo ini tidaklah dibuat-buat. Bagi Masyarakat
Solo, Jokowi adalah sosok pemimpin yang sangat peduli dengan kehidupan
mereka. Di lorong pasar dan jalan-jalan di Kota Solo, Pak Jokowi sering
sekali mengobrol dan mendengarkan keluh kesah rakyat tanpa jarak.
Ada satu fakta yang sangat
mengejutkan, Jokowi belum pernah mengambil gajinya selama menjabat
sebagai seorang Walikota dan Mobil yang ia pakai sebagai mobil dinas
saat ini hanyalah "warisan" mobil dinas pendahulunya yaitu Bapak Slamet
Suryanto.
Pada pemilihan Walikota
2010-2015, Pak Jokowi berhasil meraih 90% suara dari total pemilih.
Sungguh fantastis seorang pemimpin yang benar-benar dicintai
masyarakatnya.
Mobil Esemka, beliau lah salah
satu orang yang berani memakai dan mempeloporinya. Jokowi-pun
menyemangati murid-murid pembuat mobil Esemka saat mobil ini tak lulus
uji emisi.
Cagub DKI Jakarta 2012-2017
Jokowi
akan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub tahun
2012 dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan bupati Kabupaten
Belitung Timur. Dana Kampanye Beliau rencananya cukup unik, dengan
menjual baju kotak-kotak merah yang di pakai oleh Jokowi dan Ahok saat
mendaftar di KPUD.
Sebenarnya
sangat disayangkan Bapak Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI
Jakarta, Seharusnya beliau membangun Solo lebih baik lagi. Masih banyak
pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan bersama wakilnya,
pejabat-pejabat terkait dan juga besama-sama masyarakatnya.
Biodata dan Biografi Jokowi - Joko Widodo ini terakhir di update pada tanggal 8 April 2012, Semoga bermanfaat, terimakasih.
r. H. Joko Widodo
Profil dan Biografi Jokowi - Ir. H. Joko Widodo
Ir. H. Joko Widodo yang lahir di Surakarta, 21 Juni 1961 lebih dikenal
dengan nama julukan Jokowi adalah pengusaha mebel dan Beliau merupakan
Walikota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam
masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota.
Ketika itu, dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tahun
2012 ini, Beliau bersama dengan Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (Ahok)
maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Biodata Jokowi - Joko Widodo :
Nama Populer : Jokowi
Nama Lengkap : Ir. Joko Widodo
Lahir : Surakarta, 21 Juni 1961
Partai politik : PDI Perjuangan
Istri : Ny. Hj. Iriana Joko Widodo
Anak: Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangerap
Agama : Islam - Hobby : Penikmat musik rock
Riwayat Pendidikan :
- SDN 111 Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, SMAN 6 Solo
- Almamater : Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985
Pekerjaan : Pengusaha, Eksportir Mebel, Walikota Solo 2005-2010 dan
2010-2015
Gubernur baru DKI Jakarta Joko Widodo memiliki kisah masa kecil yang
unik. Jokowi kecil sempat merasakan pahitnya kehidupan saat rumahnya
tergusur. Masa kecil Jokowi diwarnai canda dan tawa, dengan sesekali
diselingi tangisan. Rumah petak sekaligus tempat usaha kayu ayahnya di
daerah Cinderejo Lor, digusur dan dijadikan pusat jasa travel. Sang
bunda menuturkan bahwa Jokowi kecil adalah sosok pendiam, namun pandai
bergaul. Banyak yang mengenal Jokowi sebagai orang yang selalu mengalah,
untuk menghindari pertengkaran. Sikap tersebut diwarisi Jokowi dari
kedua orangtuanya yang selalu mengajarkan makna ikhlas dan bertanggung
jawab.
Berbeda dengan anak-anak kebanyakan, Jokowi selalu berjalan kaki menuju
sekolahnya, disaat yang lain memamerkan sepeda ontel terbaru. Menurut
Jokowi kala itu, sekolah tidak terlalu jauh dari rumah, sehingga
berjalan kaki pun tidak menjadi masalah. Bakti kepada orangtua
ditunjukkan Jokowi tak hanya lewat sikap, namun juga sejumlah prestasi.
Saat menjadi Walikota Solo hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta,
orang-orang yang mengenalnya tidak pernah menyangka perjalanan hidup
Joko kecil. Sosok jokowi sangat dicintai rakyatnya. Dukungan warga Solo
tak pupus, termasuk saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anak
tukang kayu itu pun, kini menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
Jokowi kecil adalah anak seorang "tukang kayu". Setelah Beliau lulus
dari SMA, kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas
Gajah Mada . Setelah lulus kuliah tahun 1985, dirinya merantau ke Aceh
dan bekerja di salah satu BUMN. Kemudian ia kembali ke Solo dan bekerja
di Perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan, CV. Roda Jati. Setelah
merasa cukup, pada tahun 1998, dirinya berhenti bekerja di CV tersebut
dan memulai berbisnis sendiri bermodal dari pengalaman yang pernah ia
miliki. Dengan kerja keras, ketekunan dan keuletan, akhirnya Jokowi
berhasil mengembangkan bisnisnya dan menjadi seorang eksportir mebel.
Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun
1985. Ketika mencalonkan diri sebagai wali kota, banyak yang meragukan
kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman
ini bahkan hingga saat ia terpilih. Pada tahun 2005, Pak Jokowi
memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Solo dengan partai
politik PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya. Akhirnya Beliau pun
terpilih menjadi Walikota Solo. Selama kepemimpinannya, Solo banyak
mengalami kemajuan. Setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan
progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan
kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan
bisnisnya.
Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding
untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu
"Solo: The Spirit of Java". Langkah yang dilakukannya cukup progresif
untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang
bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi
fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau
memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan
terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman
Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya,
dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak
setuju dengan prinsip kepemimpinannya.
Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi
anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006.
Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah
Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun
2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD)
yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk
dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008
diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran. Oleh Majalah Tempo,
Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008"
Sikap rendah hati Walikota solo ini tidaklah dibuat-buat. Bagi
Masyarakat Solo, Jokowi adalah sosok pemimpin yang sangat peduli dengan
kehidupan mereka. Di lorong pasar dan jalan-jalan di Kota Solo, Pak
Jokowi sering sekali mengobrol dan mendengarkan keluh kesah rakyat tanpa
jarak. Ada satu fakta yang sangat mengejutkan, Jokowi belum pernah
mengambil gajinya selama menjabat sebagai seorang Walikota dan Mobil
yang ia pakai sebagai mobil dinas saat ini hanyalah "warisan" mobil
dinas pendahulunya yaitu Bapak Slamet Suryanto.
Pada pemilihan Walikota 2010-2015, Pak Jokowi berhasil meraih 90% suara
dari total pemilih. Sungguh fantastis seorang pemimpin yang benar-benar
dicintai masyarakatnya. Mobil Esemka, beliau lah salah satu orang yang
berani memakai dan mempeloporinya. Jokowi-pun menyemangati murid-murid
pembuat mobil Esemka saat mobil ini tak lulus uji emisi. Ia diminta oleh
Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada
Pilgub DKI tahun 2012 dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama. Ia
mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI tahun 2012
dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.
Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei pada hari pemilihan,
11 Juli 2012 dan sehari setelah itu mengunggulkan namanya sebagai
pemenang. Pasangan ini diunggulkan memenangi pemilukada DKI 2012. Dalam
pilkada putaran kedua hasil penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia
menetapkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai pemenang dengan 53,81%.
Sementara rivalnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat 46,19%. Apabila
hasil ini tidak berubah hingga penetapan resmi KPUD DKI Jakarta, Jokowi
dipastikan menjabat gubernur yang ke-17. Akhirnya pada 29 September 2012
KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai gubernur dan
wakil gubernur DKI yang baru untuk masa bakti 2012-2017 menggantikan
Fauzi Bowo-Prijanto. - Jokowi - http://jokowi-widodo.blogspot.com/2012/10/biografi-jokowi-ir-h-joko-widodo.html;
r. H. Joko Widodo
Profil dan Biografi Jokowi - Ir. H. Joko Widodo
Ir. H. Joko Widodo yang lahir di Surakarta, 21 Juni 1961 lebih dikenal
dengan nama julukan Jokowi adalah pengusaha mebel dan Beliau merupakan
Walikota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam
masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota.
Ketika itu, dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tahun
2012 ini, Beliau bersama dengan Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (Ahok)
maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Biodata Jokowi - Joko Widodo :
Nama Populer : Jokowi
Nama Lengkap : Ir. Joko Widodo
Lahir : Surakarta, 21 Juni 1961
Partai politik : PDI Perjuangan
Istri : Ny. Hj. Iriana Joko Widodo
Anak: Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangerap
Agama : Islam - Hobby : Penikmat musik rock
Riwayat Pendidikan :
- SDN 111 Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, SMAN 6 Solo
- Almamater : Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985
Pekerjaan : Pengusaha, Eksportir Mebel, Walikota Solo 2005-2010 dan
2010-2015
Gubernur baru DKI Jakarta Joko Widodo memiliki kisah masa kecil yang
unik. Jokowi kecil sempat merasakan pahitnya kehidupan saat rumahnya
tergusur. Masa kecil Jokowi diwarnai canda dan tawa, dengan sesekali
diselingi tangisan. Rumah petak sekaligus tempat usaha kayu ayahnya di
daerah Cinderejo Lor, digusur dan dijadikan pusat jasa travel. Sang
bunda menuturkan bahwa Jokowi kecil adalah sosok pendiam, namun pandai
bergaul. Banyak yang mengenal Jokowi sebagai orang yang selalu mengalah,
untuk menghindari pertengkaran. Sikap tersebut diwarisi Jokowi dari
kedua orangtuanya yang selalu mengajarkan makna ikhlas dan bertanggung
jawab.
Berbeda dengan anak-anak kebanyakan, Jokowi selalu berjalan kaki menuju
sekolahnya, disaat yang lain memamerkan sepeda ontel terbaru. Menurut
Jokowi kala itu, sekolah tidak terlalu jauh dari rumah, sehingga
berjalan kaki pun tidak menjadi masalah. Bakti kepada orangtua
ditunjukkan Jokowi tak hanya lewat sikap, namun juga sejumlah prestasi.
Saat menjadi Walikota Solo hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta,
orang-orang yang mengenalnya tidak pernah menyangka perjalanan hidup
Joko kecil. Sosok jokowi sangat dicintai rakyatnya. Dukungan warga Solo
tak pupus, termasuk saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anak
tukang kayu itu pun, kini menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
Jokowi kecil adalah anak seorang "tukang kayu". Setelah Beliau lulus
dari SMA, kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas
Gajah Mada . Setelah lulus kuliah tahun 1985, dirinya merantau ke Aceh
dan bekerja di salah satu BUMN. Kemudian ia kembali ke Solo dan bekerja
di Perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan, CV. Roda Jati. Setelah
merasa cukup, pada tahun 1998, dirinya berhenti bekerja di CV tersebut
dan memulai berbisnis sendiri bermodal dari pengalaman yang pernah ia
miliki. Dengan kerja keras, ketekunan dan keuletan, akhirnya Jokowi
berhasil mengembangkan bisnisnya dan menjadi seorang eksportir mebel.
Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun
1985. Ketika mencalonkan diri sebagai wali kota, banyak yang meragukan
kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman
ini bahkan hingga saat ia terpilih. Pada tahun 2005, Pak Jokowi
memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Solo dengan partai
politik PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya. Akhirnya Beliau pun
terpilih menjadi Walikota Solo. Selama kepemimpinannya, Solo banyak
mengalami kemajuan. Setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan
progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan
kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan
bisnisnya.
Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding
untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu
"Solo: The Spirit of Java". Langkah yang dilakukannya cukup progresif
untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang
bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi
fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau
memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan
terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman
Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya,
dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak
setuju dengan prinsip kepemimpinannya.
Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi
anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006.
Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah
Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun
2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD)
yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk
dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008
diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran. Oleh Majalah Tempo,
Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008"
Sikap rendah hati Walikota solo ini tidaklah dibuat-buat. Bagi
Masyarakat Solo, Jokowi adalah sosok pemimpin yang sangat peduli dengan
kehidupan mereka. Di lorong pasar dan jalan-jalan di Kota Solo, Pak
Jokowi sering sekali mengobrol dan mendengarkan keluh kesah rakyat tanpa
jarak. Ada satu fakta yang sangat mengejutkan, Jokowi belum pernah
mengambil gajinya selama menjabat sebagai seorang Walikota dan Mobil
yang ia pakai sebagai mobil dinas saat ini hanyalah "warisan" mobil
dinas pendahulunya yaitu Bapak Slamet Suryanto.
Pada pemilihan Walikota 2010-2015, Pak Jokowi berhasil meraih 90% suara
dari total pemilih. Sungguh fantastis seorang pemimpin yang benar-benar
dicintai masyarakatnya. Mobil Esemka, beliau lah salah satu orang yang
berani memakai dan mempeloporinya. Jokowi-pun menyemangati murid-murid
pembuat mobil Esemka saat mobil ini tak lulus uji emisi. Ia diminta oleh
Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada
Pilgub DKI tahun 2012 dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama. Ia
mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI tahun 2012
dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.
Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei pada hari pemilihan,
11 Juli 2012 dan sehari setelah itu mengunggulkan namanya sebagai
pemenang. Pasangan ini diunggulkan memenangi pemilukada DKI 2012. Dalam
pilkada putaran kedua hasil penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia
menetapkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai pemenang dengan 53,81%.
Sementara rivalnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat 46,19%. Apabila
hasil ini tidak berubah hingga penetapan resmi KPUD DKI Jakarta, Jokowi
dipastikan menjabat gubernur yang ke-17. Akhirnya pada 29 September 2012
KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai gubernur dan
wakil gubernur DKI yang baru untuk masa bakti 2012-2017 menggantikan
Fauzi Bowo-Prijanto. - Jokowi - http://jokowi-widodo.blogspot.com/2012/10/biografi-jokowi-ir-h-joko-widodo.html;
Jokowi - Ir. H. Joko
Widodo
Profil dan Biografi Jokowi - Ir. H. Joko Widodo
Ir. H. Joko Widodo yang lahir di Surakarta, 21 Juni 1961 lebih dikenal
dengan nama julukan Jokowi adalah pengusaha mebel dan Beliau merupakan
Walikota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam
masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota.
Ketika itu, dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tahun
2012 ini, Beliau bersama dengan Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (Ahok)
maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Biodata Jokowi - Joko Widodo :
Nama Populer : Jokowi
Nama Lengkap : Ir. Joko Widodo
Lahir : Surakarta, 21 Juni 1961
Partai politik : PDI Perjuangan
Istri : Ny. Hj. Iriana Joko Widodo
Anak: Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangerap
Agama : Islam - Hobby : Penikmat musik rock
Riwayat Pendidikan :
- SDN 111 Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, SMAN 6 Solo
- Almamater : Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985
Pekerjaan : Pengusaha, Eksportir Mebel, Walikota Solo 2005-2010 dan
2010-2015
Gubernur baru DKI Jakarta Joko Widodo memiliki kisah masa kecil yang
unik. Jokowi kecil sempat merasakan pahitnya kehidupan saat rumahnya
tergusur. Masa kecil Jokowi diwarnai canda dan tawa, dengan sesekali
diselingi tangisan. Rumah petak sekaligus tempat usaha kayu ayahnya di
daerah Cinderejo Lor, digusur dan dijadikan pusat jasa travel. Sang
bunda menuturkan bahwa Jokowi kecil adalah sosok pendiam, namun pandai
bergaul. Banyak yang mengenal Jokowi sebagai orang yang selalu mengalah,
untuk menghindari pertengkaran. Sikap tersebut diwarisi Jokowi dari
kedua orangtuanya yang selalu mengajarkan makna ikhlas dan bertanggung
jawab.
Berbeda dengan anak-anak kebanyakan, Jokowi selalu berjalan kaki menuju
sekolahnya, disaat yang lain memamerkan sepeda ontel terbaru. Menurut
Jokowi kala itu, sekolah tidak terlalu jauh dari rumah, sehingga
berjalan kaki pun tidak menjadi masalah. Bakti kepada orangtua
ditunjukkan Jokowi tak hanya lewat sikap, namun juga sejumlah prestasi.
Saat menjadi Walikota Solo hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta,
orang-orang yang mengenalnya tidak pernah menyangka perjalanan hidup
Joko kecil. Sosok jokowi sangat dicintai rakyatnya. Dukungan warga Solo
tak pupus, termasuk saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anak
tukang kayu itu pun, kini menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
Jokowi kecil adalah anak seorang "tukang kayu". Setelah Beliau lulus
dari SMA, kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas
Gajah Mada . Setelah lulus kuliah tahun 1985, dirinya merantau ke Aceh
dan bekerja di salah satu BUMN. Kemudian ia kembali ke Solo dan bekerja
di Perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan, CV. Roda Jati. Setelah
merasa cukup, pada tahun 1998, dirinya berhenti bekerja di CV tersebut
dan memulai berbisnis sendiri bermodal dari pengalaman yang pernah ia
miliki. Dengan kerja keras, ketekunan dan keuletan, akhirnya Jokowi
berhasil mengembangkan bisnisnya dan menjadi seorang eksportir mebel.
Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun
1985. Ketika mencalonkan diri sebagai wali kota, banyak yang meragukan
kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman
ini bahkan hingga saat ia terpilih. Pada tahun 2005, Pak Jokowi
memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Solo dengan partai
politik PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya. Akhirnya Beliau pun
terpilih menjadi Walikota Solo. Selama kepemimpinannya, Solo banyak
mengalami kemajuan. Setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan
progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan
kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan
bisnisnya.
Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding
untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu
"Solo: The Spirit of Java". Langkah yang dilakukannya cukup progresif
untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang
bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi
fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau
memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan
terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman
Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya,
dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak
setuju dengan prinsip kepemimpinannya.
Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi
anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006.
Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah
Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun
2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD)
yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk
dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008
diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran. Oleh Majalah Tempo,
Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008"
Sikap rendah hati Walikota solo ini tidaklah dibuat-buat. Bagi
Masyarakat Solo, Jokowi adalah sosok pemimpin yang sangat peduli dengan
kehidupan mereka. Di lorong pasar dan jalan-jalan di Kota Solo, Pak
Jokowi sering sekali mengobrol dan mendengarkan keluh kesah rakyat tanpa
jarak. Ada satu fakta yang sangat mengejutkan, Jokowi belum pernah
mengambil gajinya selama menjabat sebagai seorang Walikota dan Mobil
yang ia pakai sebagai mobil dinas saat ini hanyalah "warisan" mobil
dinas pendahulunya yaitu Bapak Slamet Suryanto.
Pada pemilihan Walikota 2010-2015, Pak Jokowi berhasil meraih 90% suara
dari total pemilih. Sungguh fantastis seorang pemimpin yang benar-benar
dicintai masyarakatnya. Mobil Esemka, beliau lah salah satu orang yang
berani memakai dan mempeloporinya. Jokowi-pun menyemangati murid-murid
pembuat mobil Esemka saat mobil ini tak lulus uji emisi. Ia diminta oleh
Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada
Pilgub DKI tahun 2012 dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama. Ia
mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI tahun 2012
dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.
Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei pada hari pemilihan,
11 Juli 2012 dan sehari setelah itu mengunggulkan namanya sebagai
pemenang. Pasangan ini diunggulkan memenangi pemilukada DKI 2012. Dalam
pilkada putaran kedua hasil penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia
menetapkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai pemenang dengan 53,81%.
Sementara rivalnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat 46,19%. Apabila
hasil ini tidak berubah hingga penetapan resmi KPUD DKI Jakarta, Jokowi
dipastikan menjabat gubernur yang ke-17. Akhirnya pada 29 September 2012
KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai gubernur dan
wakil gubernur DKI yang baru untuk masa bakti 2012-2017 menggantikan
Fauzi Bowo-Prijanto. - Jokowi - http://jokowi-widodo.blogspot.com/2012/10/biografi-jokowi-ir-h-joko-widodo.html;
Jokowi - Ir. H. Joko
Widodo
Profil dan Biografi Jokowi - Ir. H. Joko Widodo
Ir. H. Joko Widodo yang lahir di Surakarta, 21 Juni 1961 lebih dikenal
dengan nama julukan Jokowi adalah pengusaha mebel dan Beliau merupakan
Walikota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam
masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota.
Ketika itu, dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tahun
2012 ini, Beliau bersama dengan Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (Ahok)
maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Biodata Jokowi - Joko Widodo :
Nama Populer : Jokowi
Nama Lengkap : Ir. Joko Widodo
Lahir : Surakarta, 21 Juni 1961
Partai politik : PDI Perjuangan
Istri : Ny. Hj. Iriana Joko Widodo
Anak: Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangerap
Agama : Islam - Hobby : Penikmat musik rock
Riwayat Pendidikan :
- SDN 111 Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, SMAN 6 Solo
- Almamater : Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985
Pekerjaan : Pengusaha, Eksportir Mebel, Walikota Solo 2005-2010 dan
2010-2015
Gubernur baru DKI Jakarta Joko Widodo memiliki kisah masa kecil yang
unik. Jokowi kecil sempat merasakan pahitnya kehidupan saat rumahnya
tergusur. Masa kecil Jokowi diwarnai canda dan tawa, dengan sesekali
diselingi tangisan. Rumah petak sekaligus tempat usaha kayu ayahnya di
daerah Cinderejo Lor, digusur dan dijadikan pusat jasa travel. Sang
bunda menuturkan bahwa Jokowi kecil adalah sosok pendiam, namun pandai
bergaul. Banyak yang mengenal Jokowi sebagai orang yang selalu mengalah,
untuk menghindari pertengkaran. Sikap tersebut diwarisi Jokowi dari
kedua orangtuanya yang selalu mengajarkan makna ikhlas dan bertanggung
jawab.
Berbeda dengan anak-anak kebanyakan, Jokowi selalu berjalan kaki menuju
sekolahnya, disaat yang lain memamerkan sepeda ontel terbaru. Menurut
Jokowi kala itu, sekolah tidak terlalu jauh dari rumah, sehingga
berjalan kaki pun tidak menjadi masalah. Bakti kepada orangtua
ditunjukkan Jokowi tak hanya lewat sikap, namun juga sejumlah prestasi.
Saat menjadi Walikota Solo hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta,
orang-orang yang mengenalnya tidak pernah menyangka perjalanan hidup
Joko kecil. Sosok jokowi sangat dicintai rakyatnya. Dukungan warga Solo
tak pupus, termasuk saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anak
tukang kayu itu pun, kini menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
Jokowi kecil adalah anak seorang "tukang kayu". Setelah Beliau lulus
dari SMA, kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas
Gajah Mada . Setelah lulus kuliah tahun 1985, dirinya merantau ke Aceh
dan bekerja di salah satu BUMN. Kemudian ia kembali ke Solo dan bekerja
di Perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan, CV. Roda Jati. Setelah
merasa cukup, pada tahun 1998, dirinya berhenti bekerja di CV tersebut
dan memulai berbisnis sendiri bermodal dari pengalaman yang pernah ia
miliki. Dengan kerja keras, ketekunan dan keuletan, akhirnya Jokowi
berhasil mengembangkan bisnisnya dan menjadi seorang eksportir mebel.
Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun
1985. Ketika mencalonkan diri sebagai wali kota, banyak yang meragukan
kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman
ini bahkan hingga saat ia terpilih. Pada tahun 2005, Pak Jokowi
memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Solo dengan partai
politik PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya. Akhirnya Beliau pun
terpilih menjadi Walikota Solo. Selama kepemimpinannya, Solo banyak
mengalami kemajuan. Setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan
progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan
kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan
bisnisnya.
Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding
untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu
"Solo: The Spirit of Java". Langkah yang dilakukannya cukup progresif
untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang
bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi
fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau
memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan
terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman
Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya,
dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak
setuju dengan prinsip kepemimpinannya.
Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi
anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006.
Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah
Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun
2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD)
yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk
dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008
diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran. Oleh Majalah Tempo,
Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008"
Sikap rendah hati Walikota solo ini tidaklah dibuat-buat. Bagi
Masyarakat Solo, Jokowi adalah sosok pemimpin yang sangat peduli dengan
kehidupan mereka. Di lorong pasar dan jalan-jalan di Kota Solo, Pak
Jokowi sering sekali mengobrol dan mendengarkan keluh kesah rakyat tanpa
jarak. Ada satu fakta yang sangat mengejutkan, Jokowi belum pernah
mengambil gajinya selama menjabat sebagai seorang Walikota dan Mobil
yang ia pakai sebagai mobil dinas saat ini hanyalah "warisan" mobil
dinas pendahulunya yaitu Bapak Slamet Suryanto.
Pada pemilihan Walikota 2010-2015, Pak Jokowi berhasil meraih 90% suara
dari total pemilih. Sungguh fantastis seorang pemimpin yang benar-benar
dicintai masyarakatnya. Mobil Esemka, beliau lah salah satu orang yang
berani memakai dan mempeloporinya. Jokowi-pun menyemangati murid-murid
pembuat mobil Esemka saat mobil ini tak lulus uji emisi. Ia diminta oleh
Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada
Pilgub DKI tahun 2012 dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama. Ia
mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI tahun 2012
dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.
Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei pada hari pemilihan,
11 Juli 2012 dan sehari setelah itu mengunggulkan namanya sebagai
pemenang. Pasangan ini diunggulkan memenangi pemilukada DKI 2012. Dalam
pilkada putaran kedua hasil penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia
menetapkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai pemenang dengan 53,81%.
Sementara rivalnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat 46,19%. Apabila
hasil ini tidak berubah hingga penetapan resmi KPUD DKI Jakarta, Jokowi
dipastikan menjabat gubernur yang ke-17. Akhirnya pada 29 September 2012
KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai gubernur dan
wakil gubernur DKI yang baru untuk masa bakti 2012-2017 menggantikan
Fauzi Bowo-Prijanto. - Jokowi - http://jokowi-widodo.blogspot.com/2012/10/biografi-jokowi-ir-h-joko-widodo.html;
Jokowi - Ir. H. Joko
Widodo
Profil dan Biografi Jokowi - Ir. H. Joko Widodo
Ir. H. Joko Widodo yang lahir di Surakarta, 21 Juni 1961 lebih dikenal
dengan nama julukan Jokowi adalah pengusaha mebel dan Beliau merupakan
Walikota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. Dalam
masa jabatannya, ia diwakili F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota.
Ketika itu, dia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tahun
2012 ini, Beliau bersama dengan Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (Ahok)
maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Biodata Jokowi - Joko Widodo :
Nama Populer : Jokowi
Nama Lengkap : Ir. Joko Widodo
Lahir : Surakarta, 21 Juni 1961
Partai politik : PDI Perjuangan
Istri : Ny. Hj. Iriana Joko Widodo
Anak: Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangerap
Agama : Islam - Hobby : Penikmat musik rock
Riwayat Pendidikan :
- SDN 111 Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, SMAN 6 Solo
- Almamater : Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985
Pekerjaan : Pengusaha, Eksportir Mebel, Walikota Solo 2005-2010 dan
2010-2015
Gubernur baru DKI Jakarta Joko Widodo memiliki kisah masa kecil yang
unik. Jokowi kecil sempat merasakan pahitnya kehidupan saat rumahnya
tergusur. Masa kecil Jokowi diwarnai canda dan tawa, dengan sesekali
diselingi tangisan. Rumah petak sekaligus tempat usaha kayu ayahnya di
daerah Cinderejo Lor, digusur dan dijadikan pusat jasa travel. Sang
bunda menuturkan bahwa Jokowi kecil adalah sosok pendiam, namun pandai
bergaul. Banyak yang mengenal Jokowi sebagai orang yang selalu mengalah,
untuk menghindari pertengkaran. Sikap tersebut diwarisi Jokowi dari
kedua orangtuanya yang selalu mengajarkan makna ikhlas dan bertanggung
jawab.
Berbeda dengan anak-anak kebanyakan, Jokowi selalu berjalan kaki menuju
sekolahnya, disaat yang lain memamerkan sepeda ontel terbaru. Menurut
Jokowi kala itu, sekolah tidak terlalu jauh dari rumah, sehingga
berjalan kaki pun tidak menjadi masalah. Bakti kepada orangtua
ditunjukkan Jokowi tak hanya lewat sikap, namun juga sejumlah prestasi.
Saat menjadi Walikota Solo hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta,
orang-orang yang mengenalnya tidak pernah menyangka perjalanan hidup
Joko kecil. Sosok jokowi sangat dicintai rakyatnya. Dukungan warga Solo
tak pupus, termasuk saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anak
tukang kayu itu pun, kini menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
Jokowi kecil adalah anak seorang "tukang kayu". Setelah Beliau lulus
dari SMA, kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas
Gajah Mada . Setelah lulus kuliah tahun 1985, dirinya merantau ke Aceh
dan bekerja di salah satu BUMN. Kemudian ia kembali ke Solo dan bekerja
di Perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan, CV. Roda Jati. Setelah
merasa cukup, pada tahun 1998, dirinya berhenti bekerja di CV tersebut
dan memulai berbisnis sendiri bermodal dari pengalaman yang pernah ia
miliki. Dengan kerja keras, ketekunan dan keuletan, akhirnya Jokowi
berhasil mengembangkan bisnisnya dan menjadi seorang eksportir mebel.
Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun
1985. Ketika mencalonkan diri sebagai wali kota, banyak yang meragukan
kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman
ini bahkan hingga saat ia terpilih. Pada tahun 2005, Pak Jokowi
memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Solo dengan partai
politik PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya. Akhirnya Beliau pun
terpilih menjadi Walikota Solo. Selama kepemimpinannya, Solo banyak
mengalami kemajuan. Setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan
progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan
kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan
bisnisnya.
Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding
untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu
"Solo: The Spirit of Java". Langkah yang dilakukannya cukup progresif
untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang
bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi
fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau
memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan
terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman
Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya,
dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak
setuju dengan prinsip kepemimpinannya.
Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi
anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006.
Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah
Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun
2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD)
yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk
dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008
diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran. Oleh Majalah Tempo,
Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008"
Sikap rendah hati Walikota solo ini tidaklah dibuat-buat. Bagi
Masyarakat Solo, Jokowi adalah sosok pemimpin yang sangat peduli dengan
kehidupan mereka. Di lorong pasar dan jalan-jalan di Kota Solo, Pak
Jokowi sering sekali mengobrol dan mendengarkan keluh kesah rakyat tanpa
jarak. Ada satu fakta yang sangat mengejutkan, Jokowi belum pernah
mengambil gajinya selama menjabat sebagai seorang Walikota dan Mobil
yang ia pakai sebagai mobil dinas saat ini hanyalah "warisan" mobil
dinas pendahulunya yaitu Bapak Slamet Suryanto.
Pada pemilihan Walikota 2010-2015, Pak Jokowi berhasil meraih 90% suara
dari total pemilih. Sungguh fantastis seorang pemimpin yang benar-benar
dicintai masyarakatnya. Mobil Esemka, beliau lah salah satu orang yang
berani memakai dan mempeloporinya. Jokowi-pun menyemangati murid-murid
pembuat mobil Esemka saat mobil ini tak lulus uji emisi. Ia diminta oleh
Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada
Pilgub DKI tahun 2012 dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama. Ia
mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI tahun 2012
dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.
Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei pada hari pemilihan,
11 Juli 2012 dan sehari setelah itu mengunggulkan namanya sebagai
pemenang. Pasangan ini diunggulkan memenangi pemilukada DKI 2012. Dalam
pilkada putaran kedua hasil penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia
menetapkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai pemenang dengan 53,81%.
Sementara rivalnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat 46,19%. Apabila
hasil ini tidak berubah hingga penetapan resmi KPUD DKI Jakarta, Jokowi
dipastikan menjabat gubernur yang ke-17. Akhirnya pada 29 September 2012
KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai gubernur dan
wakil gubernur DKI yang baru untuk masa bakti 2012-2017 menggantikan
Fauzi Bowo-Prijanto. - Jokowi - http://jokowi-widodo.blogspot.com/2012/10/biografi-jokowi-ir-h-joko-widodo.html;
Posted by 22.19 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar