Menjelang bulan Ramadhan bulan suci
penuh berkah dan bulan yang di nanti-nanti oleh umat muslim di seluruh
penjuru dunia saya berbagi seputar puasa ramadhan. Yups kali ini yaitu
tentang doa buka puasa, ternyata doa berbuka puasa ada 2 macam. Hal yang
harus kita pahami adalah bahwa pada saat berbuka adalah waktu dimana
doa mustajab, mudah dikabulkan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526 dan Ibnu Hibban 16/396. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do’a karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri. (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 7/194)
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca do’a berikut ini,
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)” (HR. Abu Daud no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Adapun do’a berbuka yang tersebar di tengah-tengah kaum muslimin yaitu,
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
“Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka)”
Riwayat di atas dikeluarkan oleh Abu
Daud dalam sunannya no. 2358, dari Mu’adz bin Zuhroh. Mu’adz adalah
seorang tabi’in. Sehingga hadits ini mursal (di atas tabi’in terputus).
Hadits mursal merupakan hadits dho’if karena sebab sanad yang terputus.
Syaikh Al Albani pun berpendapat bahwasanya hadits ini dho’if. (Lihat
Irwaul Gholil, 4/38).
Bulan puasa sebentar lagi, tidak ada
salahnya kita saling mengingatkan Niat buka Puasa Dan Niat Sahur. Agar
puasa kita afdhol. Berikut Niat Buka Puasa dan Niat makan Sahur.
Niat buka puasa
Allahumma laka Shumtu wabika aamantu wa’ala risqika afthartu birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya:
Ya Allah untukMu aku berpuasa, kepadaMu
aku beriman dan dengan rizki dariMu aku berbuka, dengan rahmatMu wahai
Tuhan yang Maha Penyayang .
Niat makan sahur
Nawaitu shauma gadhin ‘an adaai fardhu syahri ramadhaan haadzihis sanati lillahi ta’aalaa
Artinya:
Dengan nama Allah yg maha Pengasih maha
Penyayang saya berniat berpuasa sehari penuh besok dalam bulan ini bulan
Ramadhan, karena Engkau ya Allah, amin.
Demikianlah Niat berbuka puasa dan makan sahur, semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, amien.
Posted by 16.32 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar