Komponen Mesin Motor
Komponen mesin motor adalah sebagai berikut:
1. Kepala Silender
2. Blok Silinder
3.piston
4. ring piston
5. crack shaft
6.valve
8. kabrurator/injeksi
9. gear box
10. oil pump
11. knalpot
12. cooler /radiator
Mesin Mobil EFI nyendat, apakah penyebabnya?????
Selasa, 19 Maret 2013
0
komentar
Tapi tidak semua orang atau mekanik paham betul akan permasalahan yang
akan dihadapkan jika mesin injeksi tersebut trouble,,, misalnya mobil
EFI klo buat jalan nyendat-nyendat. Mesin Injeksi nyendat itu memang
gampang-gampang sulit, jika anda pemilik mobil atau mekanik jika
mengalami kasus tersebut saya sarankan untuk men-tune up mobil anda,
dalam tune up sistem aliran bahan bakar, udara, dan pengapian akan
dibersihkan dan dikontrol menurut spesifikasi standard mobil tersebut.
dari filter udara, busi, filter bensin, celah katup, dll. saya sering
menemukan beberapa kejadian saat mentune-up dari spesifikasi busi yang
berbeda contoh menurut buku manual harusnya busi dikasi spek NGK
BKR6E/DENSO KP20RU tapi dimobil dipasang busi DENSO KP20U-11, walaupun
keadaan busi masih bagus jika tidak sesuai dengan spesifikasi busi
standar mesin maka mesin akan mbrebet/nyendat-nyendat jika dihidupkan
atau waktu akselerasi soalnya jumlah percikan tidak sesuai dari yang
diharapkan mesin. Dan jangan lupa membersikan filter bensin yang
terdapat didalam tangki bahan bakar, jika sudah lama tidak dibersihkan
maka kotoran akan mengumpul dan menempel pada filter bahan bakar.jika
sudah ditune up masih aja mbrebet atau nyendat, lakukan hal-hal dibawah
ini
Mesin Mobil EFI nyendat, apakah penyebabnya?????
Selasa, 19 Maret 2013
0
komentar
Tapi tidak semua orang atau mekanik paham betul akan permasalahan yang
akan dihadapkan jika mesin injeksi tersebut trouble,,, misalnya mobil
EFI klo buat jalan nyendat-nyendat. Mesin Injeksi nyendat itu memang
gampang-gampang sulit, jika anda pemilik mobil atau mekanik jika
mengalami kasus tersebut saya sarankan untuk men-tune up mobil anda,
dalam tune up sistem aliran bahan bakar, udara, dan pengapian akan
dibersihkan dan dikontrol menurut spesifikasi standard mobil tersebut.
dari filter udara, busi, filter bensin, celah katup, dll. saya sering
menemukan beberapa kejadian saat mentune-up dari spesifikasi busi yang
berbeda contoh menurut buku manual harusnya busi dikasi spek NGK
BKR6E/DENSO KP20RU tapi dimobil dipasang busi DENSO KP20U-11, walaupun
keadaan busi masih bagus jika tidak sesuai dengan spesifikasi busi
standar mesin maka mesin akan mbrebet/nyendat-nyendat jika dihidupkan
atau waktu akselerasi soalnya jumlah percikan tidak sesuai dari yang
diharapkan mesin. Dan jangan lupa membersikan filter bensin yang
terdapat didalam tangki bahan bakar, jika sudah lama tidak dibersihkan
maka kotoran akan mengumpul dan menempel pada filter bahan bakar.jika
sudah ditune up masih aja mbrebet atau nyendat, lakukan hal-hal dibawah
ini
Mobil
pada masa kini sudah menggunakan teknologi yang canggih, yang dulunya
masih konvesional yaitu masih memakai karburator/karburasi sekarang
sudah memakai sistem EFI (Electronic Fuel Injection) yang memiliki
kelebihan makin irit,makin efisien, dan makin ramah lingkungan...
Tapi tidak semua orang atau mekanik paham betul akan permasalahan yang
akan dihadapkan jika mesin injeksi tersebut trouble,,, misalnya mobil
EFI klo buat jalan nyendat-nyendat. Mesin Injeksi nyendat itu memang
gampang-gampang sulit, jika anda pemilik mobil atau mekanik jika
mengalami kasus tersebut saya sarankan untuk men-tune up mobil anda,
dalam tune up sistem aliran bahan bakar, udara, dan pengapian akan
dibersihkan dan dikontrol menurut spesifikasi standard mobil tersebut.
dari filter udara, busi, filter bensin, celah katup, dll. saya sering
menemukan beberapa kejadian saat mentune-up dari spesifikasi busi yang
berbeda contoh menurut buku manual harusnya busi dikasi spek NGK
BKR6E/DENSO KP20RU tapi dimobil dipasang busi DENSO KP20U-11, walaupun
keadaan busi masih bagus jika tidak sesuai dengan spesifikasi busi
standar mesin maka mesin akan mbrebet/nyendat-nyendat jika dihidupkan
atau waktu akselerasi soalnya jumlah percikan tidak sesuai dari yang
diharapkan mesin. Dan jangan lupa membersikan filter bensin yang
terdapat didalam tangki bahan bakar, jika sudah lama tidak dibersihkan
maka kotoran akan mengumpul dan menempel pada filter bahan bakar.jika
sudah ditune up masih aja mbrebet atau nyendat, lakukan hal-hal dibawah
ini
- See more at: http://agungwibowo92.blogspot.com/2013/03/mesin-mobil-efi-nyendat-apakah.html#sthash.f01WwMmW.dpuf- periksa injektor, jika kotor bersihkan dengan alat ultraviolet injector cleaner
- periksa kabel busi dan coil pengapian jika pengapian bocor ganti kabel busi dan coil pengapian atau untuk lebih iritnya solasi pada tempat yang bocor tadi
- cek pompa bensin jika pompa bensin lemah ganti dengan yang baru
- cek throttle body bersihkan lubang throttle body dengan carb cleaner
Selasa, 09 April 2013
0
komentar

1. ECU (Electronic Control Unit
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
5. Sensor Crank Angle
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
Selasa, 09 April 2013
0
komentar

1. ECU (Electronic Control Unit
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
5. Sensor Crank Angle
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
Selasa, 09 April 2013
0
komentar

1. ECU (Electronic Control Unit
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
5. Sensor Crank Angle
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
Selasa, 09 April 2013
0
komentar

1. ECU (Electronic Control Unit
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
5. Sensor Crank Angle
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
Selasa, 09 April 2013
0
komentar

1. ECU (Electronic Control Unit
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
5. Sensor Crank Angle
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
Selasa, 09 April 2013
0
komentar

1. ECU (Electronic Control Unit
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
5. Sensor Crank Angle
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
Selasa, 09 April 2013
0
komentar

1. ECU (Electronic Control Unit
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
5. Sensor Crank Angle
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
Selasa, 09 April 2013
0
komentar

1. ECU (Electronic Control Unit
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
5. Sensor Crank Angle
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
Posted by 21.26 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar