Jenis Jerawat Dan Penyebab Jerawat
Jerawat,
apa sih sebenarnya jerawat itu ? Apa saja macam / jenis jerawat yang
ada ? mungkin inilah beberapa pertanyaaan yang ada di benak kita tentang
jerawat. Sebenarnya penyakit jerawat ini terjadi karena pori-pori kulit
kita tersumbat oleh kotoran, sehingga minyak / sebum yang dihasilkan
oleh kelenjar dibawah kulit kita (yang biasa disebut dengan kelenjar sebasea)
beserta dengan sel kulit mati, dan kadangkala juga disertai bakteri
tersebut terjebak dibawah lapisan kulit luar dan tak bisa keluar secara
lancar. Akibatnya terjadilah iritasi atau peradangan di area tersebut.
Pada umumnya, jerawat
ini mulai muncul di usia puber dan akan berhenti dengan sendirinya pada
usia dewasa sekitar 25 tahun ke atas tapi tidak jarang juga masih
berlanjut walaupun sudah melewati usia tersebut. Masalah jerawat ini,
walaupun bisa dibilang normal jika terjadi pada masa puber karena memang
sangat dipengaruhi oleh masalah hormonal yang sedang melonjak, tapi
masalah jerawat ini bisa memberikan akibat lebih buruk pada jenis kulit
yang sangat berminyak, apalagi jika kulit tersebut tidak dijaga
kebersihannya sehingga akan semakin diperparah dengan adanya bakteri
yang hinggap di jerawat tersebut.
Ada banyak sekali jenis jerawat, namun yang sering terjadi secara umum adalah tiga jenis jerawat di bawah ini :
1. Jerawat Biasa
Tampilan
dan bentuk dari jerawat jenis biasa atau yang biasa disebut dengan
jerawat klasik ini sangat mudah untuk dikenali yaitu benjolan kecil
dikulit yang berwarna sedikit kemerahan atau merah muda. Penyebab umum
dari jerawat jenis ini adalah stres, faktor hormonal dan udara lembab
yang menjadi pemicu bagi kulit untuk memproduksi minyak yang berlebihan
sehingga menjadi tempat berkembangnya bakteri dibagian tersebut.
Akibatnya pori-pori kulit tersumbat karena adanya infeksi yang
diakibatkan oleh bakteri tersebut.
2. Jerawat Batu / Jerawat Jagung
Istilah
ilmiah dari jerawat jenis ini adalah : Cystic Acne. Bentuknya cukup
besar, dengan benjolan yang disertai dengan peradangan. Jerawat batu
ini biasanya tersebar hampir di seluruh bagian wajah, sangat berbeda
sekali dengan jerawat biasa yang biasanya hanya terdapat di salah satu
bagian wajah saja. Jerawat batu ini sering membuat orang yang
menderitanya merasa kehilangan percaya diri karena raut wajah yang
terkesan sangat tidak menarik. Biasanya jenis jerawat batu ini timbul
karena faktor genetik ataupun keturunan yang memiliki sifat sebagai
berikut:
- Kelenjar minyak (kelenjar sebasea) yang bekerja terlalu aktif sehingga akan cenderung mebanjiri pori-pori kulit dengan minyak / sebum.
- Pertumbuhan sel-sel kulit yang terlalu lambat / di bawah normal, sehingga akan mengakibatkan sel - sel kulit tidak bisa beregenerasi secepat orang yang mempunyai kulit normal.
- Kulit terlalu sensitif, sehingga memiliki respon yang berlebihan terhadap iritasi / peradangan dan akan meninggalkan bekas di kulit.
3. Komedo
Jerawat dengan jenis komedo adalah jerawat yang terdiri dari dua macam, yaitu :
- Komedo yang terbuka, jerawat jenis ini akan terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam (titik yang berwarna hitam tersebut adalah penyumbat pori yang berubah warna karena teroksidasi dengan udara).
- Komedo yang tertutup, jerawat jenis ini memiliki bentuk kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga akan terlihat seperti sebuah benjolan putih kecil-kecil di bawah permukaan kulit.
Jerawat
jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit yang mati dan kelenjar
minyak yang berlebihan pada kulit. Hal ini akan terjadi bila anda tidak
rajin membersihkan kulit wajah sehingga sel-sel kulit yang mati akan
menumpuk di permukaan dan minyak di permukaan kulit tersebut kemudian
menutup sel-sel kulit sehingga akan terjadi penyumbatan. Pemakaian make
up dan produk perawatan / penataan rambut yang mempunyai kandungan
minyak terlalu banyak pun juga dapat memperparah kondisi jerawat anda.
Posted by 17.32 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar