Beberapa Hal Penyebab Hilang-nya Data
- Kerusakan partisi Pada Harddisk di Komputer atau Laptop-Netbook karena pemaksaan kapasitas. Biasanya user menyimpan file di sebuah partisi harddisk, di mana spasi kosong partisi tersebut sudah habis/terisi penuh.
- Perlakuan lepas pasang Memory Card pada Card Reader ataupun Universal Flash Disk-UFD di Port USB. Kadang user sering melepas Memory Card atau Flash Disk saat media tersebut sedang proses copy paste atau transfer data.
- Virus sering menyembunyikan File sistem dan file bereksistensi tertentu di storage.
- Dimungkinkan user dengan sengaja atau tidak mendelete atau memformat file data yang ada.
Hal-hal di atas merupakan masalah umum 
yang sering terjadi, dan tidak jarang mengakibatkan langsung lenyap dan 
hilangnya file-file dari media penyimpanan tersebut. Bahkan di beberapa 
kasus yang sudah aku temukan, partisi harddisk di Komputer-Notebook juga
 hilang, ditambah sistem windows yang tidak bisa dibuka karena file 
sistem sudah korup alias ada file yang hilang!…Contoh lagi, Flash Disk 
saat ditancapkan di Port USB minta diformat dan tidak bisa diklik 
(padahal sudah terisi dan banyak data-nya). Terus bagaimana cara memunculkan kembali file-file di dalamnya ya???!
Pernah atau saat ini kamu 
mengalaminya?…Jangan kuatir dan tidak usah bingung, berikut akan aku 
bagikan bagaimana cara mengatasi file yang hilang di media penyimpanan 
tersebut, sehingga kamu segera dapat mengembalikan file atau data 
kesayangan.
Untuk  contoh tutorial, aku  gunakan Memory Card jenis SD Card (Kartu Secure Digital) merek Kingston kapasitas 1GB dari kamera Nikon D40 SLR Digital Camera Kit,
 kasus atau masalah : memori saat dimasukkan Card Reader lampu 
Indikatornya kedip-kedip terus dan jika di klik icon removable minta 
diformat. Sedangkan Software yang aku gunakan adalah GetDataBack. Spesifikasi CPU Desktop-ku Dual Core 2,7Ghz,  Memori  2GB, HDD WDC 250GB (3 partisi), Windows XP Professional SP3 OEM.
Sekilas Tentang Software GetDataBack : ” GetDataBack
 akan membantu Anda mengambil kembali file Anda jika harddisk tabel 
partisi, boot record, FAT,atau direktori root-nya telah rusak oleh 
virus, penghapusan disengaja,
 format, fdisk atau kegagalan daya. GetDataBack bahkan dapat memulihkan 
data Anda ketika drive tidak lagi dikenali oleh Windows. Hal ini dapat 
juga digunakan bahkan jika semua informasi direktori/direktori root 
hilang. Algoritma canggih akan memastikan bahwa semua file dan direktori
 diletakkan bersama-sama seperti semula….. “
Syarat Sistem yang digunakan : Pentium Processor – 32 MB RAM, Windows 95, 98, ME, NT, 2000, XP, 2003, Vista, Windows 7, or Windows 8.
Belum punya software ini? Kamu dapat download di beberapa link berikut :Download Get Data Back for FAT NTFS | Download GetDataBack Terbaru | Mirror Download
Cara Install dan Cara Menggunakan Software GetDataBack
Perhatikan cara menginstall Software 
GetDataBack, karena pilihan/cuztomize saat instalasi menentukan  tipe 
FAT/NTFS file yang dapat ditangani oleh software ini.
- Klik Setup.exe > Next > Runtime’s GetDataBack, Next  > pilih I accept the terms…, Next > pilih Custom , Next > menentukan destinasi folder Installasi GetData Back, Next > pada pilihan GetData Back for FAT dan GetDataBack for NTFS, pilih yang FAT karena kita akan mengaplikasikan-nya untuk Memory Card, Next > Install > Finish. Untuk memasukkan serial number, silahkan buka Start Menu Program > GetData Back for FAT > Menu Help > Register, masukkan License Key atau Serial Number hasil dari download (red: untuk GetDataBack versi terbaru tinggal mengaktifkan file reg sesuai sistem os yang digunakan 32bit atau 64bit).
- Pertama siapkan dahulu folder/direktori khusus di Harddisk yang nantinya digunakan untuk menampung file-file recover memory card
 tersebut hasil dari proses Get Data Back. Usahakan folder/kapasitas 
harddisk untuk ini, lebih besar dari kapasitas penyimpanan memori card 
yang akan di recover. (misal : di drive D:\000-hasilgetdataback ).
- Selesai bikin folder, 
colokkan/tancapkan Memory Card pada Card Reader Internal/ USB 2.0 Card 
Reader, biarkan jika lampu indikator-LED berkedip. Lalu bukalah 
software/program GetDataBack > pilih Idon’t know, use default settings > Next > STEP 1, akan terlihat Memori Card menempati 2nd hard drive > klik tanda plus di sebelah kiri > klik 1st partition (FAT32) 982 MB > Next
 > ditampilkan software melakukan scan dan pembacaan sector pada 
memory card, biarkan sampai selesai (pada sesi ini kamu bisa 
menghentikan proses, jika terlihat indikator bar berhenti terlalu 
lama!).
- Jika kamu sukses dilangkah/ STEP 1, pada STEP 2 akan terlihat ditemukannya sistem file di memori disertai  detail sector dan cluster-nya > Next .
- Pada STEP 3, sudah terlihat jelas munculnya folder-folder tersembunyi yang telah di-enskripsi
 oleh virus ataupun kesalahan sebelumnya. Silahkan di explore dulu 
apakah file-file dalam folder tersebut adalah file yang kamu 
cari…hehehe.
- Kalo sudah benar mulailah dengan 
mencopy folder (atau file) tersebut satu demi satu ke folder/destinasi 
yang tadi sudah disiapkan lewat tombol Copy di Menu atas.
- Jika satu folder sudah selesai dicopy,
 kamu dapat cek dan memastikan langsung lewat Windows Explorer, apakah 
file tersebut  memang ada dan dapat dibuka?!  Sebagai tambahan, 
berdasarkan pengalaman folder yang berisikan file yang diawali karakter “x” tidak bisa dibuka karena sudah rusak atau korup. Kemungkinan sebelumnya sering dilakukan copy paste/delete/rewrite pada sector ataupun cluster di area yang sama!
- Setelah yakin semua folder atau file 
yang telah berhasil di-recovery sudah dicopy, jangan lupa menutup 
program program ini lewat menu atas Exit > Yes.
-Sekarang kamu bisa memformat Memori Card yang sebelumnya tidak bisa 
dibuka isinya, apalagi diformat. Dan Memori sudah siap untuk dimasukkan 
lagi ke Kamera Digital!
*Cara di atas juga berlaku untuk Flash Disk dan Memori Card yang lain seperti Transflash-Flash,  MMC, RS MMC, Mini SD, MS, MS PRO, MS DUO, PRO DUO, M2 dan sebagainya.
*Untuk Harddisk yang kehilangan partisi atau data terformat, bisa juga menggunakan langkah-langkah di atas dan pilih GetDataBack NTFS!
 Juga dengan syarat tambahan kamu harus menyiapkan ruang/spasi kosong 
sebesar atau lebih besar dari data yang akan di-Recovery. Semakin besar 
data yang direcovery, semakin lama juga waktu yang dibutuhkan. Aku 
sendiri pernah menyelamatkan data video (Project) di Harddisk, perkiraan
 data yang akan dikembalikan sebesar 400GB (di harddisk Seagate 500GB, 3
 partisi), Harddisk untuk Recovery (HDD WDC 640GB, 2 partisi, no system 
only for data). Proses recovery dimulai jam 07.00 malam, selesai jam 05.30 pagi!!!
Kesimpulan
Hanya perlu mengingatkan, tidak semua 
program seperti GetDataBack sempurna, baik dalam proses maupun hasil 
akhirnya. Mengembalikan hampir 80% data atau file yang hilang atau 
lenyap pada Media Penyimpanan/Storage, menurut aku sudah merupakan hal 
yang luar biasa dan sangat-sangat membantu!
Selesai sudah. Semoga Berguna…
Posted by , Published at 19.22 and have
            
0
komentar
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar