Komponen Mesin Motor
Komponen mesin motor adalah sebagai berikut:
1. Kepala Silender
2. Blok Silinder
3.piston
4. ring piston
5. crack shaft
6.valve
8. kabrurator/injeksi
9. gear box
10. oil pump
11. knalpot
12. cooler /radiator
Mesin Mobil EFI nyendat, apakah penyebabnya?????
Selasa, 19 Maret 2013
0
komentar
Tapi tidak semua orang atau mekanik paham betul akan permasalahan yang
akan dihadapkan jika mesin injeksi tersebut trouble,,, misalnya mobil
EFI klo buat jalan nyendat-nyendat. Mesin Injeksi nyendat itu memang
gampang-gampang sulit, jika anda pemilik mobil atau mekanik jika
mengalami kasus tersebut saya sarankan untuk men-tune up mobil anda,
dalam tune up sistem aliran bahan bakar, udara, dan pengapian akan
dibersihkan dan dikontrol menurut spesifikasi standard mobil tersebut.
dari filter udara, busi, filter bensin, celah katup, dll. saya sering
menemukan beberapa kejadian saat mentune-up dari spesifikasi busi yang
berbeda contoh menurut buku manual harusnya busi dikasi spek NGK
BKR6E/DENSO KP20RU tapi dimobil dipasang busi DENSO KP20U-11, walaupun
keadaan busi masih bagus jika tidak sesuai dengan spesifikasi busi
standar mesin maka mesin akan mbrebet/nyendat-nyendat jika dihidupkan
atau waktu akselerasi soalnya jumlah percikan tidak sesuai dari yang
diharapkan mesin. Dan jangan lupa membersikan filter bensin yang
terdapat didalam tangki bahan bakar, jika sudah lama tidak dibersihkan
maka kotoran akan mengumpul dan menempel pada filter bahan bakar.jika
sudah ditune up masih aja mbrebet atau nyendat, lakukan hal-hal dibawah
ini
Mesin Mobil EFI nyendat, apakah penyebabnya?????
Selasa, 19 Maret 2013
0
komentar
Tapi tidak semua orang atau mekanik paham betul akan permasalahan yang
akan dihadapkan jika mesin injeksi tersebut trouble,,, misalnya mobil
EFI klo buat jalan nyendat-nyendat. Mesin Injeksi nyendat itu memang
gampang-gampang sulit, jika anda pemilik mobil atau mekanik jika
mengalami kasus tersebut saya sarankan untuk men-tune up mobil anda,
dalam tune up sistem aliran bahan bakar, udara, dan pengapian akan
dibersihkan dan dikontrol menurut spesifikasi standard mobil tersebut.
dari filter udara, busi, filter bensin, celah katup, dll. saya sering
menemukan beberapa kejadian saat mentune-up dari spesifikasi busi yang
berbeda contoh menurut buku manual harusnya busi dikasi spek NGK
BKR6E/DENSO KP20RU tapi dimobil dipasang busi DENSO KP20U-11, walaupun
keadaan busi masih bagus jika tidak sesuai dengan spesifikasi busi
standar mesin maka mesin akan mbrebet/nyendat-nyendat jika dihidupkan
atau waktu akselerasi soalnya jumlah percikan tidak sesuai dari yang
diharapkan mesin. Dan jangan lupa membersikan filter bensin yang
terdapat didalam tangki bahan bakar, jika sudah lama tidak dibersihkan
maka kotoran akan mengumpul dan menempel pada filter bahan bakar.jika
sudah ditune up masih aja mbrebet atau nyendat, lakukan hal-hal dibawah
ini
Mobil
pada masa kini sudah menggunakan teknologi yang canggih, yang dulunya
masih konvesional yaitu masih memakai karburator/karburasi sekarang
sudah memakai sistem EFI (Electronic Fuel Injection) yang memiliki
kelebihan makin irit,makin efisien, dan makin ramah lingkungan...
Tapi tidak semua orang atau mekanik paham betul akan permasalahan yang
akan dihadapkan jika mesin injeksi tersebut trouble,,, misalnya mobil
EFI klo buat jalan nyendat-nyendat. Mesin Injeksi nyendat itu memang
gampang-gampang sulit, jika anda pemilik mobil atau mekanik jika
mengalami kasus tersebut saya sarankan untuk men-tune up mobil anda,
dalam tune up sistem aliran bahan bakar, udara, dan pengapian akan
dibersihkan dan dikontrol menurut spesifikasi standard mobil tersebut.
dari filter udara, busi, filter bensin, celah katup, dll. saya sering
menemukan beberapa kejadian saat mentune-up dari spesifikasi busi yang
berbeda contoh menurut buku manual harusnya busi dikasi spek NGK
BKR6E/DENSO KP20RU tapi dimobil dipasang busi DENSO KP20U-11, walaupun
keadaan busi masih bagus jika tidak sesuai dengan spesifikasi busi
standar mesin maka mesin akan mbrebet/nyendat-nyendat jika dihidupkan
atau waktu akselerasi soalnya jumlah percikan tidak sesuai dari yang
diharapkan mesin. Dan jangan lupa membersikan filter bensin yang
terdapat didalam tangki bahan bakar, jika sudah lama tidak dibersihkan
maka kotoran akan mengumpul dan menempel pada filter bahan bakar.jika
sudah ditune up masih aja mbrebet atau nyendat, lakukan hal-hal dibawah
ini
- See more at: http://agungwibowo92.blogspot.com/2013/03/mesin-mobil-efi-nyendat-apakah.html#sthash.f01WwMmW.dpuf- periksa injektor, jika kotor bersihkan dengan alat ultraviolet injector cleaner
- periksa kabel busi dan coil pengapian jika pengapian bocor ganti kabel busi dan coil pengapian atau untuk lebih iritnya solasi pada tempat yang bocor tadi
- cek pompa bensin jika pompa bensin lemah ganti dengan yang baru
- cek throttle body bersihkan lubang throttle body dengan carb cleaner
Selasa, 09 April 2013
0
komentar
1. ECU (Electronic Control Unit
ECU
adalah adalah otak dari motor, atau bahasa bengkelnya komputer. ECU
bertugas mengkalkulasi data yang masuk dan hasilnya didistribusikan ke
semua sistem pada mesin
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk dan mengirim data
tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan. Sensor ini letaknya difilter
udara, jika sensor ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu indikator
check engine pada spedometer menyala
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu air pendingin pada mesin dan
mengirimkan datanya ke ECU untuk dikalkulasikan. Selain itu sensor ini
bertugas menyalakan Fan radiator. Sensor ini hanya ada dimotor yang
sudah ada radiatornya seperti Honda CBR,Vario, Yamaha Vixion,Kawasaki
Ninja,dll. Sensor ini biasanya terpasang diblok mesin. jika suhu
air pendingin melebihi dari spesifikasi normal maka sensor ECT akan
mengirim sinyal ke lampu indikator temperatur yang terdapat
dispedometer, sehingga lampu indikator temperatur menyala. jika sensor
ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu check engine juga akan hidup
dan hal ini cukup bahaya jika suhu temperatur diatas suhu normal maka
tidak ada sensor yang memberi informasi kepada kita, tau-tau
air radiator habis dan silinder cop akan memuai karena mesin overheat
5. Sensor Crank Angle
Crank
Angle Sensor bertugas untuk mendeteksi posisi crankshaft (poros
engkol),dan mendeteksi posisi TMA saat mesin baru menyalakan dan
mengirimkan data tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan dan mengatur saat
pengapian dan waktu penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar oleh
injector. selain itu bertugas mendeteksi putaran mesin, dan dapat
menghasilkan energi listrik, jika Crank Angle Sensor rusak maka mesin
tidak dapat hidup dan lampu check engine juga akan menyala.
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
Sensor
ini bertugas menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu pas dan
memberi informasi ke ECU untuk memberikan campuran bahan bakar yang
ideal sehingga gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. sensor
ini terdapa dimotor keluaran terbaru seperti CBR 150, New
Vixion,Vario tecno,dll
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
Sensor
ini bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya
berfungsi ketika terjadi kecelakaan jika motor anda ambruk, otomatis
sudut kemiringan motor anda kurang dari 65 derajat, maka sensor ini akan
mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonakifkan semua sistem mesin
kemudian mesin mati secara otomatis, Lean Angle sensor untuk motor brand
yamaha, dan Bank Angle Sensor untuk motor bran honda, tetapi sistem
kerjanya sama, sensor ini terdapat dibawah jok motor
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
Injector
bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. jika injektor rusak
maka akelerasi motor kurang bahkan mesin ada juga yang mogok jika
injector sampai rusak parah
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
IACV/FID
bukanlah sensor tetapi aktuator yang bertugas meningkatkan RPM saat
mesin dalam keadaan dingin (Fast Idle). Fungsi Piranti tersebut sama
dengan fungsi choke pada mesin karburator. Jika unit ini rusak, maka
mesin sulit dinyalakan ketika mesin dingin. atau RPM mesin akan drop
saat mesin dingin
Selasa, 09 April 2013
0
komentar
1. ECU (Electronic Control Unit
ECU
adalah adalah otak dari motor, atau bahasa bengkelnya komputer. ECU
bertugas mengkalkulasi data yang masuk dan hasilnya didistribusikan ke
semua sistem pada mesin
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk dan mengirim data
tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan. Sensor ini letaknya difilter
udara, jika sensor ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu indikator
check engine pada spedometer menyala
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu air pendingin pada mesin dan
mengirimkan datanya ke ECU untuk dikalkulasikan. Selain itu sensor ini
bertugas menyalakan Fan radiator. Sensor ini hanya ada dimotor yang
sudah ada radiatornya seperti Honda CBR,Vario, Yamaha Vixion,Kawasaki
Ninja,dll. Sensor ini biasanya terpasang diblok mesin. jika suhu
air pendingin melebihi dari spesifikasi normal maka sensor ECT akan
mengirim sinyal ke lampu indikator temperatur yang terdapat
dispedometer, sehingga lampu indikator temperatur menyala. jika sensor
ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu check engine juga akan hidup
dan hal ini cukup bahaya jika suhu temperatur diatas suhu normal maka
tidak ada sensor yang memberi informasi kepada kita, tau-tau
air radiator habis dan silinder cop akan memuai karena mesin overheat
5. Sensor Crank Angle
Crank
Angle Sensor bertugas untuk mendeteksi posisi crankshaft (poros
engkol),dan mendeteksi posisi TMA saat mesin baru menyalakan dan
mengirimkan data tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan dan mengatur saat
pengapian dan waktu penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar oleh
injector. selain itu bertugas mendeteksi putaran mesin, dan dapat
menghasilkan energi listrik, jika Crank Angle Sensor rusak maka mesin
tidak dapat hidup dan lampu check engine juga akan menyala.
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
Sensor
ini bertugas menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu pas dan
memberi informasi ke ECU untuk memberikan campuran bahan bakar yang
ideal sehingga gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. sensor
ini terdapa dimotor keluaran terbaru seperti CBR 150, New
Vixion,Vario tecno,dll
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
Sensor
ini bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya
berfungsi ketika terjadi kecelakaan jika motor anda ambruk, otomatis
sudut kemiringan motor anda kurang dari 65 derajat, maka sensor ini akan
mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonakifkan semua sistem mesin
kemudian mesin mati secara otomatis, Lean Angle sensor untuk motor brand
yamaha, dan Bank Angle Sensor untuk motor bran honda, tetapi sistem
kerjanya sama, sensor ini terdapat dibawah jok motor
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
Injector
bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. jika injektor rusak
maka akelerasi motor kurang bahkan mesin ada juga yang mogok jika
injector sampai rusak parah
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
IACV/FID
bukanlah sensor tetapi aktuator yang bertugas meningkatkan RPM saat
mesin dalam keadaan dingin (Fast Idle). Fungsi Piranti tersebut sama
dengan fungsi choke pada mesin karburator. Jika unit ini rusak, maka
mesin sulit dinyalakan ketika mesin dingin. atau RPM mesin akan drop
saat mesin dingin
Selasa, 09 April 2013
0
komentar
1. ECU (Electronic Control Unit
ECU
adalah adalah otak dari motor, atau bahasa bengkelnya komputer. ECU
bertugas mengkalkulasi data yang masuk dan hasilnya didistribusikan ke
semua sistem pada mesin
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk dan mengirim data
tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan. Sensor ini letaknya difilter
udara, jika sensor ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu indikator
check engine pada spedometer menyala
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu air pendingin pada mesin dan
mengirimkan datanya ke ECU untuk dikalkulasikan. Selain itu sensor ini
bertugas menyalakan Fan radiator. Sensor ini hanya ada dimotor yang
sudah ada radiatornya seperti Honda CBR,Vario, Yamaha Vixion,Kawasaki
Ninja,dll. Sensor ini biasanya terpasang diblok mesin. jika suhu
air pendingin melebihi dari spesifikasi normal maka sensor ECT akan
mengirim sinyal ke lampu indikator temperatur yang terdapat
dispedometer, sehingga lampu indikator temperatur menyala. jika sensor
ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu check engine juga akan hidup
dan hal ini cukup bahaya jika suhu temperatur diatas suhu normal maka
tidak ada sensor yang memberi informasi kepada kita, tau-tau
air radiator habis dan silinder cop akan memuai karena mesin overheat
5. Sensor Crank Angle
Crank
Angle Sensor bertugas untuk mendeteksi posisi crankshaft (poros
engkol),dan mendeteksi posisi TMA saat mesin baru menyalakan dan
mengirimkan data tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan dan mengatur saat
pengapian dan waktu penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar oleh
injector. selain itu bertugas mendeteksi putaran mesin, dan dapat
menghasilkan energi listrik, jika Crank Angle Sensor rusak maka mesin
tidak dapat hidup dan lampu check engine juga akan menyala.
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
Sensor
ini bertugas menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu pas dan
memberi informasi ke ECU untuk memberikan campuran bahan bakar yang
ideal sehingga gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. sensor
ini terdapa dimotor keluaran terbaru seperti CBR 150, New
Vixion,Vario tecno,dll
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
Sensor
ini bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya
berfungsi ketika terjadi kecelakaan jika motor anda ambruk, otomatis
sudut kemiringan motor anda kurang dari 65 derajat, maka sensor ini akan
mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonakifkan semua sistem mesin
kemudian mesin mati secara otomatis, Lean Angle sensor untuk motor brand
yamaha, dan Bank Angle Sensor untuk motor bran honda, tetapi sistem
kerjanya sama, sensor ini terdapat dibawah jok motor
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
Injector
bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. jika injektor rusak
maka akelerasi motor kurang bahkan mesin ada juga yang mogok jika
injector sampai rusak parah
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
IACV/FID
bukanlah sensor tetapi aktuator yang bertugas meningkatkan RPM saat
mesin dalam keadaan dingin (Fast Idle). Fungsi Piranti tersebut sama
dengan fungsi choke pada mesin karburator. Jika unit ini rusak, maka
mesin sulit dinyalakan ketika mesin dingin. atau RPM mesin akan drop
saat mesin dingin
Selasa, 09 April 2013
0
komentar
1. ECU (Electronic Control Unit
ECU
adalah adalah otak dari motor, atau bahasa bengkelnya komputer. ECU
bertugas mengkalkulasi data yang masuk dan hasilnya didistribusikan ke
semua sistem pada mesin
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk dan mengirim data
tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan. Sensor ini letaknya difilter
udara, jika sensor ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu indikator
check engine pada spedometer menyala
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu air pendingin pada mesin dan
mengirimkan datanya ke ECU untuk dikalkulasikan. Selain itu sensor ini
bertugas menyalakan Fan radiator. Sensor ini hanya ada dimotor yang
sudah ada radiatornya seperti Honda CBR,Vario, Yamaha Vixion,Kawasaki
Ninja,dll. Sensor ini biasanya terpasang diblok mesin. jika suhu
air pendingin melebihi dari spesifikasi normal maka sensor ECT akan
mengirim sinyal ke lampu indikator temperatur yang terdapat
dispedometer, sehingga lampu indikator temperatur menyala. jika sensor
ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu check engine juga akan hidup
dan hal ini cukup bahaya jika suhu temperatur diatas suhu normal maka
tidak ada sensor yang memberi informasi kepada kita, tau-tau
air radiator habis dan silinder cop akan memuai karena mesin overheat
5. Sensor Crank Angle
Crank
Angle Sensor bertugas untuk mendeteksi posisi crankshaft (poros
engkol),dan mendeteksi posisi TMA saat mesin baru menyalakan dan
mengirimkan data tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan dan mengatur saat
pengapian dan waktu penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar oleh
injector. selain itu bertugas mendeteksi putaran mesin, dan dapat
menghasilkan energi listrik, jika Crank Angle Sensor rusak maka mesin
tidak dapat hidup dan lampu check engine juga akan menyala.
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
Sensor
ini bertugas menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu pas dan
memberi informasi ke ECU untuk memberikan campuran bahan bakar yang
ideal sehingga gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. sensor
ini terdapa dimotor keluaran terbaru seperti CBR 150, New
Vixion,Vario tecno,dll
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
Sensor
ini bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya
berfungsi ketika terjadi kecelakaan jika motor anda ambruk, otomatis
sudut kemiringan motor anda kurang dari 65 derajat, maka sensor ini akan
mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonakifkan semua sistem mesin
kemudian mesin mati secara otomatis, Lean Angle sensor untuk motor brand
yamaha, dan Bank Angle Sensor untuk motor bran honda, tetapi sistem
kerjanya sama, sensor ini terdapat dibawah jok motor
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
Injector
bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. jika injektor rusak
maka akelerasi motor kurang bahkan mesin ada juga yang mogok jika
injector sampai rusak parah
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
IACV/FID
bukanlah sensor tetapi aktuator yang bertugas meningkatkan RPM saat
mesin dalam keadaan dingin (Fast Idle). Fungsi Piranti tersebut sama
dengan fungsi choke pada mesin karburator. Jika unit ini rusak, maka
mesin sulit dinyalakan ketika mesin dingin. atau RPM mesin akan drop
saat mesin dingin
Selasa, 09 April 2013
0
komentar
1. ECU (Electronic Control Unit
ECU
adalah adalah otak dari motor, atau bahasa bengkelnya komputer. ECU
bertugas mengkalkulasi data yang masuk dan hasilnya didistribusikan ke
semua sistem pada mesin
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk dan mengirim data
tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan. Sensor ini letaknya difilter
udara, jika sensor ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu indikator
check engine pada spedometer menyala
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu air pendingin pada mesin dan
mengirimkan datanya ke ECU untuk dikalkulasikan. Selain itu sensor ini
bertugas menyalakan Fan radiator. Sensor ini hanya ada dimotor yang
sudah ada radiatornya seperti Honda CBR,Vario, Yamaha Vixion,Kawasaki
Ninja,dll. Sensor ini biasanya terpasang diblok mesin. jika suhu
air pendingin melebihi dari spesifikasi normal maka sensor ECT akan
mengirim sinyal ke lampu indikator temperatur yang terdapat
dispedometer, sehingga lampu indikator temperatur menyala. jika sensor
ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu check engine juga akan hidup
dan hal ini cukup bahaya jika suhu temperatur diatas suhu normal maka
tidak ada sensor yang memberi informasi kepada kita, tau-tau
air radiator habis dan silinder cop akan memuai karena mesin overheat
5. Sensor Crank Angle
Crank
Angle Sensor bertugas untuk mendeteksi posisi crankshaft (poros
engkol),dan mendeteksi posisi TMA saat mesin baru menyalakan dan
mengirimkan data tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan dan mengatur saat
pengapian dan waktu penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar oleh
injector. selain itu bertugas mendeteksi putaran mesin, dan dapat
menghasilkan energi listrik, jika Crank Angle Sensor rusak maka mesin
tidak dapat hidup dan lampu check engine juga akan menyala.
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
Sensor
ini bertugas menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu pas dan
memberi informasi ke ECU untuk memberikan campuran bahan bakar yang
ideal sehingga gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. sensor
ini terdapa dimotor keluaran terbaru seperti CBR 150, New
Vixion,Vario tecno,dll
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
Sensor
ini bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya
berfungsi ketika terjadi kecelakaan jika motor anda ambruk, otomatis
sudut kemiringan motor anda kurang dari 65 derajat, maka sensor ini akan
mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonakifkan semua sistem mesin
kemudian mesin mati secara otomatis, Lean Angle sensor untuk motor brand
yamaha, dan Bank Angle Sensor untuk motor bran honda, tetapi sistem
kerjanya sama, sensor ini terdapat dibawah jok motor
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
Injector
bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. jika injektor rusak
maka akelerasi motor kurang bahkan mesin ada juga yang mogok jika
injector sampai rusak parah
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
IACV/FID
bukanlah sensor tetapi aktuator yang bertugas meningkatkan RPM saat
mesin dalam keadaan dingin (Fast Idle). Fungsi Piranti tersebut sama
dengan fungsi choke pada mesin karburator. Jika unit ini rusak, maka
mesin sulit dinyalakan ketika mesin dingin. atau RPM mesin akan drop
saat mesin dingin
Selasa, 09 April 2013
0
komentar
1. ECU (Electronic Control Unit
ECU
adalah adalah otak dari motor, atau bahasa bengkelnya komputer. ECU
bertugas mengkalkulasi data yang masuk dan hasilnya didistribusikan ke
semua sistem pada mesin
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk dan mengirim data
tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan. Sensor ini letaknya difilter
udara, jika sensor ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu indikator
check engine pada spedometer menyala
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu air pendingin pada mesin dan
mengirimkan datanya ke ECU untuk dikalkulasikan. Selain itu sensor ini
bertugas menyalakan Fan radiator. Sensor ini hanya ada dimotor yang
sudah ada radiatornya seperti Honda CBR,Vario, Yamaha Vixion,Kawasaki
Ninja,dll. Sensor ini biasanya terpasang diblok mesin. jika suhu
air pendingin melebihi dari spesifikasi normal maka sensor ECT akan
mengirim sinyal ke lampu indikator temperatur yang terdapat
dispedometer, sehingga lampu indikator temperatur menyala. jika sensor
ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu check engine juga akan hidup
dan hal ini cukup bahaya jika suhu temperatur diatas suhu normal maka
tidak ada sensor yang memberi informasi kepada kita, tau-tau
air radiator habis dan silinder cop akan memuai karena mesin overheat
5. Sensor Crank Angle
Crank
Angle Sensor bertugas untuk mendeteksi posisi crankshaft (poros
engkol),dan mendeteksi posisi TMA saat mesin baru menyalakan dan
mengirimkan data tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan dan mengatur saat
pengapian dan waktu penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar oleh
injector. selain itu bertugas mendeteksi putaran mesin, dan dapat
menghasilkan energi listrik, jika Crank Angle Sensor rusak maka mesin
tidak dapat hidup dan lampu check engine juga akan menyala.
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
Sensor
ini bertugas menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu pas dan
memberi informasi ke ECU untuk memberikan campuran bahan bakar yang
ideal sehingga gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. sensor
ini terdapa dimotor keluaran terbaru seperti CBR 150, New
Vixion,Vario tecno,dll
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
Sensor
ini bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya
berfungsi ketika terjadi kecelakaan jika motor anda ambruk, otomatis
sudut kemiringan motor anda kurang dari 65 derajat, maka sensor ini akan
mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonakifkan semua sistem mesin
kemudian mesin mati secara otomatis, Lean Angle sensor untuk motor brand
yamaha, dan Bank Angle Sensor untuk motor bran honda, tetapi sistem
kerjanya sama, sensor ini terdapat dibawah jok motor
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
Injector
bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. jika injektor rusak
maka akelerasi motor kurang bahkan mesin ada juga yang mogok jika
injector sampai rusak parah
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
IACV/FID
bukanlah sensor tetapi aktuator yang bertugas meningkatkan RPM saat
mesin dalam keadaan dingin (Fast Idle). Fungsi Piranti tersebut sama
dengan fungsi choke pada mesin karburator. Jika unit ini rusak, maka
mesin sulit dinyalakan ketika mesin dingin. atau RPM mesin akan drop
saat mesin dingin
Selasa, 09 April 2013
0
komentar
1. ECU (Electronic Control Unit
ECU
adalah adalah otak dari motor, atau bahasa bengkelnya komputer. ECU
bertugas mengkalkulasi data yang masuk dan hasilnya didistribusikan ke
semua sistem pada mesin
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk dan mengirim data
tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan. Sensor ini letaknya difilter
udara, jika sensor ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu indikator
check engine pada spedometer menyala
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu air pendingin pada mesin dan
mengirimkan datanya ke ECU untuk dikalkulasikan. Selain itu sensor ini
bertugas menyalakan Fan radiator. Sensor ini hanya ada dimotor yang
sudah ada radiatornya seperti Honda CBR,Vario, Yamaha Vixion,Kawasaki
Ninja,dll. Sensor ini biasanya terpasang diblok mesin. jika suhu
air pendingin melebihi dari spesifikasi normal maka sensor ECT akan
mengirim sinyal ke lampu indikator temperatur yang terdapat
dispedometer, sehingga lampu indikator temperatur menyala. jika sensor
ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu check engine juga akan hidup
dan hal ini cukup bahaya jika suhu temperatur diatas suhu normal maka
tidak ada sensor yang memberi informasi kepada kita, tau-tau
air radiator habis dan silinder cop akan memuai karena mesin overheat
5. Sensor Crank Angle
Crank
Angle Sensor bertugas untuk mendeteksi posisi crankshaft (poros
engkol),dan mendeteksi posisi TMA saat mesin baru menyalakan dan
mengirimkan data tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan dan mengatur saat
pengapian dan waktu penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar oleh
injector. selain itu bertugas mendeteksi putaran mesin, dan dapat
menghasilkan energi listrik, jika Crank Angle Sensor rusak maka mesin
tidak dapat hidup dan lampu check engine juga akan menyala.
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
Sensor
ini bertugas menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu pas dan
memberi informasi ke ECU untuk memberikan campuran bahan bakar yang
ideal sehingga gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. sensor
ini terdapa dimotor keluaran terbaru seperti CBR 150, New
Vixion,Vario tecno,dll
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
Sensor
ini bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya
berfungsi ketika terjadi kecelakaan jika motor anda ambruk, otomatis
sudut kemiringan motor anda kurang dari 65 derajat, maka sensor ini akan
mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonakifkan semua sistem mesin
kemudian mesin mati secara otomatis, Lean Angle sensor untuk motor brand
yamaha, dan Bank Angle Sensor untuk motor bran honda, tetapi sistem
kerjanya sama, sensor ini terdapat dibawah jok motor
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
Injector
bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. jika injektor rusak
maka akelerasi motor kurang bahkan mesin ada juga yang mogok jika
injector sampai rusak parah
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
IACV/FID
bukanlah sensor tetapi aktuator yang bertugas meningkatkan RPM saat
mesin dalam keadaan dingin (Fast Idle). Fungsi Piranti tersebut sama
dengan fungsi choke pada mesin karburator. Jika unit ini rusak, maka
mesin sulit dinyalakan ketika mesin dingin. atau RPM mesin akan drop
saat mesin dingin
Selasa, 09 April 2013
0
komentar
1. ECU (Electronic Control Unit
ECU
adalah adalah otak dari motor, atau bahasa bengkelnya komputer. ECU
bertugas mengkalkulasi data yang masuk dan hasilnya didistribusikan ke
semua sistem pada mesin
2. Sensor Tekanan Udara Masuk (MAP Sensor)
Sensor Tekanan udara masuk adalah sensor yang bertugas mendeteksi tekanan udara masuk, dan
mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan, jika sensor ini rusak biasanya mesin masih dapat hidup tapi
lampu check engine pada spedometer menyala dan pada waktu idle mesin tidak bisa langsam, atau RPM
mesin naik turun
3. Sensor Temperatur Udara Masuk (Intake Air Temperature Sensor)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk dan mengirim data
tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan. Sensor ini letaknya difilter
udara, jika sensor ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu indikator
check engine pada spedometer menyala
4. Sensor Temperatur Air Radiator (Engine Coolant Temperature)
Sensor
ini bertugas untuk mendeteksi suhu air pendingin pada mesin dan
mengirimkan datanya ke ECU untuk dikalkulasikan. Selain itu sensor ini
bertugas menyalakan Fan radiator. Sensor ini hanya ada dimotor yang
sudah ada radiatornya seperti Honda CBR,Vario, Yamaha Vixion,Kawasaki
Ninja,dll. Sensor ini biasanya terpasang diblok mesin. jika suhu
air pendingin melebihi dari spesifikasi normal maka sensor ECT akan
mengirim sinyal ke lampu indikator temperatur yang terdapat
dispedometer, sehingga lampu indikator temperatur menyala. jika sensor
ini rusak mesin masih bisa hidup tapi lampu check engine juga akan hidup
dan hal ini cukup bahaya jika suhu temperatur diatas suhu normal maka
tidak ada sensor yang memberi informasi kepada kita, tau-tau
air radiator habis dan silinder cop akan memuai karena mesin overheat
5. Sensor Crank Angle
Crank
Angle Sensor bertugas untuk mendeteksi posisi crankshaft (poros
engkol),dan mendeteksi posisi TMA saat mesin baru menyalakan dan
mengirimkan data tersebut ke ECU untuk dikalkulasikan dan mengatur saat
pengapian dan waktu penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar oleh
injector. selain itu bertugas mendeteksi putaran mesin, dan dapat
menghasilkan energi listrik, jika Crank Angle Sensor rusak maka mesin
tidak dapat hidup dan lampu check engine juga akan menyala.
6. Sensor TP (Throttle Position Sensor)
Sensor ini bertugas mendeteksi sudut pembukaan katup throttle lalu mengirimkan data ke ECU untuk
dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan. Jika sensor ini rusak mesin dapat hidup tapi
tidak bisa stabil dan bahan bakar sangat boros dan lampu check engine juga akan menyala.
7. Sensor O2 (Oxygen Sensor)
Sensor
ini bertugas menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu pas dan
memberi informasi ke ECU untuk memberikan campuran bahan bakar yang
ideal sehingga gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. sensor
ini terdapa dimotor keluaran terbaru seperti CBR 150, New
Vixion,Vario tecno,dll
8. Sensor Kemiringan Motor (Lean Angle Sensor/Bank Angle Sensor)
Sensor
ini bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya
berfungsi ketika terjadi kecelakaan jika motor anda ambruk, otomatis
sudut kemiringan motor anda kurang dari 65 derajat, maka sensor ini akan
mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonakifkan semua sistem mesin
kemudian mesin mati secara otomatis, Lean Angle sensor untuk motor brand
yamaha, dan Bank Angle Sensor untuk motor bran honda, tetapi sistem
kerjanya sama, sensor ini terdapat dibawah jok motor
9. Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.
dan sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara seperti Supra x 125 PGM-FI
10.Injector
Injector
bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. jika injektor rusak
maka akelerasi motor kurang bahkan mesin ada juga yang mogok jika
injector sampai rusak parah
11.IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid)
IACV/FID
bukanlah sensor tetapi aktuator yang bertugas meningkatkan RPM saat
mesin dalam keadaan dingin (Fast Idle). Fungsi Piranti tersebut sama
dengan fungsi choke pada mesin karburator. Jika unit ini rusak, maka
mesin sulit dinyalakan ketika mesin dingin. atau RPM mesin akan drop
saat mesin dingin
Posted by 21.26 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar